Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Walaupun Kasus Covid Makin Parah
Singapura Dan Kamboja Menolak Lockdown...
Jumat, 7 Mei 2021 05:17 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kamboja mengakhiri lockdown total di Phnom Penh, kemarin, setelah tiga pekan. Padahal, saat kasus Covid-19 justru tengah melonjak. Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Hun Sen punya alasannya sendiri.
Kamboja telah mencatat infeksi Covid-19 meningkat dari sekitar 500 pada akhir Februari menjadi 17.621 sekarang, dengan 114 kematian. Pihak berwenang mencatat 650 kasus baru dan 4 kematian, kemarin.
Para ahli kesehatan memperingatkan tentang pencabutan lockdown ini sebenarnya terlalu cepat. Namun pemerintah beralasan, akan melakukan pengetatan di wilayah dengan kasus tinggi, namun melonggarkan di wilayah yang kasusnya terkendali.
Baca juga : Dibayangi Kasus Covid-19 Dunia, Rupiah Dibuka Loyo
“Saya meminta agar warga tidak lalai, karena kita hidup di bawah cara hidup baru dalam konteks Covid19,” kata Wakil Gubernur Phnom Penh, Mean Chanyada, dilansir Reuters.
Pihak berwenang menghapus barikade pada Rabu malam (5/5/2021) di zona “kuning” yang ditetapkan sebagai aman untuk mobilitas. Sementara zona “merah” dan “oranye” dengan tingkat infeksi yang lebih tinggi akan tetap diisolasi hingga 12 Mei.
Di zona kuning, akan terlihat aktivitas ekonomi dan arus lalu lintas yang lebih besar, tetapi tetap berada di bawah jam malam dari pukul 8 malam sampai pukul 3 pagi.
Baca juga : Perketat Pengawasan, Tindak Tegas Pelakunya
Ketika Phnom Penh terbuka, pihak berwenang juga telah memperkenalkan langkah-langkah baru, seperti hanya mengizinkan 50 persen pekerja di pabrik untuk kembali dan dengan prioritas pada mereka yang divaksinasi.
Tindakan lainnya, adalah melakukan lebih banyak pengujian Covid-19 dan vaksinasi yang lebih tinggi di beberapa bagian Phnom Penh.
Sementara Singapura, negara dengan populasi 5,7 juta jiwa itu kembali memperketat kebijakan penanganan Covid-19, menyusul merebaknya lagi wabah penyakit menular ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya