Tok, Sinopharm Jadi Vaksin China Pertama Yang Dapat Izin Darurat WHO

 Sebelumnya 
Sebelumnya, WHO telah memberikan persetujuan darurat untuk vaksin Pfizer, AstraZeneca, Johnson & Johnson, dan Moderna.

Sinovac Segera Nyusul

Baca juga : BioNTech Siap-siap Jadi Vaksin Asing Pertama Di China

Pada kesempatan yang sama, WHO juga mengatakan, pihaknya akan segera menerbitkan izin darurat (EUL) untuk vaksin China lainnya, Sinovac. 

Para ahli teknis telah me-review vaksin tersebut, pada Rabu (5/5) lalu.

Baca juga : Vaksin AstraZeneca Aman, Belum Ada Perubahan Izin Darurat Dari BPOM

Jika tak ada aral melintang, EUL untuk Sinovac akan terbit pada pekan depan. 

Saat ini, 65 juta dosis vaksin Covid Sinopharm telah beredar di seluruh dunia. Sedangkan vaksin Sinovac, jumlah beredarnya telah tembus 200 juta dosis.

Baca juga : Hari Ini Disuntik, Mahathir Mohammad Jadi Orang Tertua Yang Divaksin Covid Di Malaysia

Kedua vaksin tersebut telah diekspor ke banyak negara. Terutama kawasan Amerika Latin, Asia, Afrika, dan negara-negara yang mengalami kesulitan pasokan vaksin dari negara-negara Barat. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.