Sinovac Siap-siap Dapat Izin Darurat Dari WHO, Paling Cepet Minggu Depan

RM.id  Rakyat Merdeka - Vaksin Covid Sinovac bersiap menyusul vaksin Sinopharm, yang telah mendapat izin darurat atau emergency use listing (EUL) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Jumat (7/5). Paling cepat minggu depan.

Review atas vaksin tersebut telah dilakukan oleh tim ahli WHO pada Rabu (5/5).

"Secepatnya minggu depan," demikian bunyi pernyataan WHO, seperti dikutip Channel News Asia, Jumat (7/5).

Baca juga : Menristek Bambang Ngarep Vaksin Merah Putih Dapat Izin Darurat Akhir 2021

Saat ini, vaksin Sinovac telah digunakan di 32 negara. Total dosis yang telah didistribusikan ke seluruh dunia, kini tembus 260 juta.

Dalam menangkal infeksi Covid bergejala, vaksin ini memiliki tingkat efikasi 84 persen di Turki, 67 persen di Chile, 65 persen di Indonesia, dan 51 persen di Brazil.

Sedangkan efikasi dalam menurunkan risiko pasien dirawat akibat Covid, mencapai 100 persen di Turki dan Brazil, serta 85 persen di Chile.

Baca juga : Kasus Corona Di Kota Penyangga Melonjak

Seperti dilansir Global Times, berdasarkan studi pra-klinis dan repro / tox, WHO menyatakan tidak ada masalah keamanan dengan vaksin Sinovac.

"Kami sangat yakin, bahwa dua dosis CoronaVac efektif dalam mencegah Covid-19 yang dikonfirmasi oleh PCR pada orang dewasa berusia 18-59 tahun)," demikian bunyi laporan WHO.

Selain Sinovac, vaksin Sputnik yang dikembangkan Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology, Rusia juga tengah antre mendapatkan izin darurat WHO. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.