Dark/Light Mode

Sukses Galang Dana Rp 7 Miliar

Dokter AS Saweran Bantu Covid Di India

Sabtu, 8 Mei 2021 05:40 WIB
Seorang pasien Corona di India, terpaksa dirawat di atas bajaj. Buruknya fasilitas kesehatan di India dan rumah sakit yang sudah kewalahan, membuat banyak pasien Covid telantar. (Foto : EPA).
Seorang pasien Corona di India, terpaksa dirawat di atas bajaj. Buruknya fasilitas kesehatan di India dan rumah sakit yang sudah kewalahan, membuat banyak pasien Covid telantar. (Foto : EPA).

RM.id  Rakyat Merdeka - Tsunami Corona di India menggugah kepedulian tenaga medis di Amerika Serikat (AS). Dokter di negeri Paman Sam melakukan penggalangan dana. Dan, dalam sepekan berhasil mengumpulkan Rp 7 miliar untuk membantu kebutuhan oksigen di Negeri Bollywood.

Seperti dilansir CNN, Ru­chika Talwar, dokter berusia 28 tahun di Universitas Pennsylvania, bersama rekan-rekannya telah mengumpulkan 500 ribu dolar AS (Rp 7,13 miliar) dalam waktu sepekan.

Hasil sumbangan itu akan di­gunakan untuk membeli pasokan medis, khususnya konsentrator oksigen. Rencananya, kebutuhan medis itu akan langsung dikirim ke sejumlah rumah sakit pemerintah di India. Di antaranya Rumah Sakit Ram Krishna di Lucknow dan Kolkata, Rumah Sakit Sipil di Ahmedabad, Nair Medical dan KEM di Mumbai hingga Pusat Komando Angkatan Udara di Bangalore.

Baca juga : Ibas Dan DPC Demokrat Dapil VII Gelar Buka Bersama Dan Salurkan Bantuan

Seperti diketahui, krisis Covid-19 di India tengah mengalami gelombang infeksi terburuk di dunia. Setiap hari, negara ini mencatat kasus dengan angka menembus lebih dari 300 ribu. Laju penularan yang cukup tinggi telah membuat sistem kesehatan India di ambang kehancuran. Suplai oksigen dan tempat tidur rumah sakit jadi kian terbatas.

Berbagai laporan menyebut­kan, banyak warga mengemis-persediaan oksigen. Dengan situasi ini, bisa diprediksi bahwa pasien akan terus membludak, melebihi jumlah dokter.

Melihat kondisi itu, warga keturunan India di seluruh dunia, termasuk Talwar melangkah maju untuk mengulurkan tangan melalui upaya akar rumput.

Baca juga : Frustrasi Tangani Covid, Dokter Di India Bunuh Diri

“Bagaimana dukungan di sana? Bagaimana kita menggunakan WhatsApp yang ada di sini, di New Jersey dan Philadelphia? Di luar nalar saya, mereka harus menjangkau dunia internasional hanya untuk mendapatkan tempat tidur di kota asal mereka,” ujar Talwar yang berusia 28 tahun.

Seminggu yang lalu, Talwar mengirim tweet dan email ke 30 teman dan anggota keluarga dengan tujuan penggalangan dana. Dia, ibunya, dan teman-teman sekolah kedokteran ibunya yang lulusan Maulana Azad di Delhi, awalnya hanya ingin mengirim 50 konsentrator oksigen. Semen­tara setiap konsentrator kelas medis harganya bisa mencapai 500 dolar AS (Rp 7,1 juta).

Namun, sumbangan yang awalnya hanya melibatkan pu­luhan orang kemudian mulai berkembang. Talwar mengaku, teleponnya dipenuhi dengan ribuan pesan dari orang-orang yang ingin membantu. Sejak itu, sumbangan terus mengalir deras dari berbagai pihak.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.