Gile, Olahraga Angkat Beban Saat Hamil Tua

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari-hari jelang persalinan tak membuat Yanyah Milutinović berhenti berolahraga. Bahkan, calon ibu tersebut melakukan olahraga yang tergolong berat, angkat beban.

Tak tanggung-tanggung, beban yang diangkatnya mencapai 315 pon, setara dengan 142,8 kilogram.

Baca juga : Jelang Gencatan Senjata, Hamas Siapkan Serangan Total

Kendati sedang hamil tua, dia mengaku tetap berolahraga sebanyak tiga hingga enam hari selama sepekan. Selain itu, Milutinovic yang bekerja sebagai pelatih kebugaran, masih terus melakukan pekerjaannya.

Hal ini, kata dia, sama sekali tak mengganggu kehamilannya. Namun, aksinya itu justru mengundang kritikan di media sosial. Banyak yang menyebutnya membahayakan anak yang sedang dalam kandungannya.

Baca juga : Makin Lengket Dengan Sutradara

“Tapi mereka tidak dapat meng-hentikan saya melakukan apa yang saya lakukan,” jelas Milutinović, dikutip dari New York Post, kemarin.

Dia mengklaim, apa yang dilakukannya tidak berisiko. Sebelumnya, dia telah melakukan riset. Kata dia, berlari, berjongkok, dan mengangkat beban bisa tetap dilakukan selama menjalani masa kehamilan. Bahkan, dokter kandungannya mendukung keputusannya.

Baca juga : Gelar Pemakaman Palsu

Selain itu, lanjutnya, banyak manfaat olahraga bagi ibu, dan anak yang sedang berada dalam kandungan.

“Penelitian juga menunjukkan, wanita yang aktif selama kehamilan memiliki anak dengan IQ lebih tinggi,” tandasnya. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.