Dark/Light Mode

Kemenhub Izinkan Bandara Wulung Dipakai Latihan Terbang Malam Hari Secara VFR

Minggu, 9 Mei 2021 12:51 WIB
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto (Foto: Istimewa)
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bandara Tunggul Wulung di Cilacap, Jawa Tengah, mendapatkan izin resmi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk melaksanakan layanan pelatihan terbang malam hari. Pelayanan terbang dilakukan secara visual flight rules (VFR) bagi sekolah penerbangan. 

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto menyatakan, hal ini akan menjadi berita baik untuk para flying school yang telah lama menanti Bandara Tunggul Wulung menjadi tempat latihan terbang malam secara VFR. Novie mengatakan, Kemenhub telah menerima hasil kegiatan evaluasi rencana kegiatan terbang malam secara VFR bagi sekolah penerbang sebelum memberikan persetujuan. 

Baca juga : 3.548 PNS Kemendikbud Terima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya

"Di tengah kondisi pandemi yang penuh keterbatasan, sekolah penerbang harus bisa memanfaatkan kemudahan yang telah disediakan serta dapat menciptakan inovasi dan kreativitas," katanya, di Jakarta, Minggu (9/10). 

Salah satunya, kata Novie, dengan mengikuti pelatihan terbang malam secara VFR. Dengan begitu, siswa-siswa di sekolah penerbang bisa mendapatkan bekal ilmu dan praktik secara langsung. “Saya berharap agar sekolah-sekolah penerbang dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. 

Baca juga : Tiap Bulan Rata-rata Terjadi 2 Kali Aksi Teror

Pelatihan terbang malam secara VFR dapat dilaksanakan setelah memenuhi ketentuan, seperti memastikan ketersediaan personel Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) dan AirNav Indonesia, serta fasilitas yang diperlukan dalam kegiatan VFR night flight. Bandara juga harus mengajukan penerbitan NOTAM perpanjangan jam operasi bandara untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan terbang malam secara VFR. 

Bandara juga melakukan pembaruan informasi atau publikasi terkait jenis-jenis training yang dilaksanakan. Selanjutnya, bandara melakukan koordinasi dengan air traffic services (ATS) unit dan penyelenggara bandara yang akan digunakan sebagai alternate aerodrome. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.