Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cara Unik Dirlantas Sekat Perbatasan Sumatera Barat

Minggu, 16 Mei 2021 11:06 WIB
Polres Agam, Sumbar, laksanakan kegiatan Operasi Yustisi 2021 sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. (Foto Tribatranews)
Polres Agam, Sumbar, laksanakan kegiatan Operasi Yustisi 2021 sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. (Foto Tribatranews)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Barat, Komisaris Besar Polisi Yofie Girianto Putro, saat Ramadhan 1442 Hijriah memiliki tugas berat pada Operasi Ketupat Singgalang 2021. Operasi ini diselingi penyekatan wilayah perbatasan setelah ada aturan pelarangan mudik oleh pemerintah mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021.

Pelaksanaan operasi diawali dari pemaparan rencana Operasi Ketupat Singgalang di hadapan Kepala Polda Sumatera Barat, Inspektur Jenderal Polisi Toni Harmanto, beserta Forkopimda yang digelar di Ruang Rapat Hoegeng, Markas Polda Sumatera Barat, Padang, Kamis (22/4).

Dalam rapat itu Putro memaparkan 10 titik pos penyekatan di wilayah perbatasan Sumbar dengan provinsi tetangga. Adapun 10 pos itu ada di Kabupaten Pasaman Pos Sekat Muaro Cubadak, Kecamatan Rao perbatasan dengan Sumatra Utara. Kemudian Pos Sekat Mapattunggul, Kecamatan Mapat Tunggul berbatasan dengan Provinsi Riau.

Selanjutnya di Kabupaten Pasaman Barat, Pos Sekat Provinsi (Kampung Baru, Nagari Bantahan, Kecamatan Rabat). Setelah itu Kabupaten Limapuluh Kota yakni Pos Sekat Pangkalan berbatasan dengan Provinsi Riau. Kabupaten Pesisir Selatan yakni Pos Sekat Silaut, Kecamatan Silaut berbatasan dengan Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Mukomuko.

Pos Sekat Sako, Kecamatan Rahul Tapan berbatasan dengan Provinsi Jambi, Kabupaten dan Kota Madya Sungai Penuh Kerinci. Kabupaten Sijunjung Pos Sekat JTO Kamang perbatasan dengan Provinsi Riau. Kabupaten Solok Selatan yakni Pos Sekat Provinsi Kubang Gajah Perbatasan dengan Kabupaten Solok Selatan dengan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Terakhir dia Kabupaten Dharmasraya yakni Pos Sekat Simalidu berbatasan dengan Provinsi Jambi dan Pos Sekat Sungai Rumbai berbatasan dengan Kabupaten Muaro Bungo, Provinsi Jambi.

Baca juga : Tes Covid-19 Besar-besaran Digelar Selama Masa Arus Balik

Sebanyak 10 pos perbatasan tergabung dalam 57 pos yang didirikan Polda Sumatera Barat dalam Operasi Ketupat Singgalang 2021. Operasi Ketupat Singgalang 2021 selain untuk mengatur tertibnya lalu lintas saat Idul Fitri juga fokus mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19. Mereka melakukan imbauan, sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat di sana.

Sementara di pos perbatasan, petugas akan memeriksa setiap kendaraan yang akan masuk Sumatera Barat. Apabila memiliki izin masuk ke Sumatera Barat akan diperbolehkan masuk. Sementara yang tidak mengantongi akan diminta putar balik ke daerah semula.

Dalam pelaksanaannya, tentu dilakukan pantauan dan pengawasan serta kesiapan anggota di pos yang berada cukup jauh dari pusat pemerintahan itu. Sebut saja pos perbatasan di Silaut yang berbatasan dengan Bengkulu berjarak sekitar 400 kilometer dari Kota Padang.

Untuk memastikan hal itu, Girianto mendatangi pos itu. Kunjungan kali ini agak berbeda karena turing sepeda motor dan dalam kondisi berpuasa. Ia menunggangi motor BMW R1200 GS keluaran 2007 bersama enam motor PJR lain bertolak ke wilayah perbatasan dengan jarak tempuh sepanjang 400 kilometer dari ibu kota provinsi.

Turing di saat berpuasa dalam kondisi cuaca panas terik kemudian hujan deras diiringi petir menjadi tantangan tersendiri dalam perjalanan menuju lokasi tersebut. Hal itu tidak menyurutkan niat dirinya bersama jajaran Ditlantas Polda Sumatera Barat mendatangi langsung pos perbatasan.

Setelah menjalani perjalanan yang cukup panjang di bawah terik matahari dan mampir di setiap pos pengamanan dan pelayanan yang ada di sepanjang jalur tersebut akhirnya rombongan sampai di pos penyekatan. Sesampai di sana langsung dia rapat dengan petugas yang berjaga di pos itu untuk menyerap aspirasi terkait situasi dan kondisi di sana.

Baca juga : Polda Banten Dirikan 8 Pos Penyekatan, Wisatawan Jakarta Bakal Diputar Balik

Selain itu dia memberikan arahan dan motivasi kepada petugas agar tetap semangat dalam menjaga wilayah perbatasan. Setelah melakukan rapat, dia melakukan panggilan video dengan Harmanto yang disaksikan petugas pos perbatasan memberikan laporan secara langsung. Melalui panggilan itu dia menyaksikan langsung kondisi pos perbatasan dan memberikan semangat serta arahan kepada personel di lapangan.

"Kami minta petugas terus bersemangat dalam menjalankan tugas di perbatasan. Kunci kita menang dalam masa pandemi ini ada di perbatasan, jika lengah maka penyebaran Covid-19 bisa meningkat," kata dia, dilansir Antara.

Selepas itu rombongan memberikan paket untuk personel di lapangan sebagai penyemangat dalam menjaga wilayah perbatasan dari pemudik yang ingin melintas.

Tak hanya perbatasan Bengkulu, Dirlantas Polda Sumatera Barat bersama jajaran juga melakukan tur sepeda motor ke pos perbatasan di Kabupaten Solok Selatan yang berbatasan dengan Kerinci, Provinsi Jambi. Rombongan tur sepeda motor ini harus menyusuri terjalnya pendakian jalur Padang menuju Solok.

Kemudian melintasi hamparan kebun teh di Alahan Panjang nan dingin aduhai. Selain hawa sejuk tentu pemandangan alam indah terhampar di jalur tersebut hingga Kabupaten Solok Selatan.

Sesampai di Solok Selatan, rombongan berhenti di kawasan Saribu Rumah Gadang di Solok Selatan untuk melihat kondisi Kampung Tertib Lalu Lintas serta menyapa warga yang ada di sana. Setelah melepas penat, rombongan akhirnya melanjutkan perjalanan ke pos perbatasan dan bertemu personel gabungan yang bertugas di sana.

Baca juga : Mudik Dilarang, Jumlah Mobil Lewat Tol Trans Sumatera Ambles 17 Persen

Ketika menyelesaikan kunjungan, Putro serta rombongan kembali menunggangi motor mereka dan pulang ke Padang menyusuri jalur yang telah mereka lalui sebelumnya.

"Kami mengunjungi pos perbatasan untuk melihat kondisi personel yang bertugas serta kesiapan mereka dalam menyekat wilayah perbatasan. Kami memberikan dukungan kepada mereka dalam bertugas serta arahan agar sukses menjalankan tugas hingga akhir Operasi Ketupat Singgalang nantinya," kata dia.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Barat, Komisaris Besar Polisi Satake Bayu, mengatakan, peran petugas di pos perbatasan sangat vital dalam mengantisipasi pemudik masuk. Hal ini tentu menjadi perhatian tersendiri bagi Polda Sumatera Barat memastikan personel tetap semangat dan disiplin dalam menjalankan tugas di lapangan.

"Hingga hari kedelapan penyekatan Polda Sumatera Barat mencatat ada 1.573 kendaraan yang membawa 8.023 penumpang yang disuruh putar balik saat larangan aturan mudik di pos perbatasan," tandasnya.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.