Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Didepak Facebook Dan Twitter, Trump Tetap Pede Ikut Pilpres 2024

Minggu, 6 Juni 2021 11:31 WIB
Mantan Presiden AS Donald Trump (Foto: Instagram)
Mantan Presiden AS Donald Trump (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Terdepaknya Donald Trump dari media sosial, ternyata tak mengurangi pengaruhnya di kalangan fans berat Partai Republik.

Presiden AS ke-45 itu bahkan dijadwalkan bakal berpidato dalam acara konvensi Partai Republik di Greenville, North Carolina pada Sabtu (5/6). Ini adalah pidato pertama Trump, dalam konteks siap maju ke Pilpres AS 2024.

"Tempatnya pasti akan penuh sesak. Semua rekor akan pecah," kata Trump dengan aura meyakinkan.

Baca juga : Selain Prabowo Dan Anies, Paranormal Ini Sebut Ada Perempuan Yang Jadi Capres Di 2024

Panitia penyelenggara mengungkap, 1.250 tiket untuk acara konvensi tersebut telah terjual habis. Jumlah tersebut memang jauh lebih kecil, dibanding kampanye Trump sebelumnya.

Namun, pengggemar fanatiknya punya ekspektasi tinggi menyaksikan sang tokoh pujaan berpidato untuk pertama kalinya, sejak Februari 2021.

Meski tidak membuat pengumuman resmi untuk maju ke Pilpres 2024, miliarder berusia 74 tahun itu blak-blakan melontarkan gagasan pencalonan diri pada November 2024. Apa yang meluncur dari mulut Trump, kini mendapat perhatian dari banyak pihak.

Baca juga : Jokowi: Indonesia Akan Terus Berpihak Pada Rakyat Palestina

Hampir setiap hari, Trump melontarkan pernyataan yang mendukung kandidat Partai Republik atau meluncurkan serangan terhadap lawan politiknya.

Hanya segelintir orang di Partai Republik, yang berani memutuskan hubungan dengan Trump. Meski serangan di US Capitol pada 6 Januari lalu dilancarkan oleh para pendukung, yang dimobilisasi tuduhan tak berdasar Trump, dalam Pilpres November 2020.

Belum Move On

Baca juga : Jokowi, Prabowo Dan Anies Capres Unggulan 2024

Bagi sebagian anggota Partai Republik, fokus kampanye partai jangka menengah saat ini adalah kritik tajam terhadap kebijakan yang digariskan pengganti Trump, Presiden Joe Biden.

Namun, Trump masih belum move on dari keyakinan bahwa kemenangannya di Pilpres November 2020 telah dicuri pihak Biden. Padahal, asumsi tersebut sudah dipatahkan oleh sejumlah hakim dan pejabat negara AS.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.