Dukung Indonesia Jadi Basis Produksi Mobil Listrik

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyaknya dampak negatif kendaraan berbahan bakar fosil membuat banyak negara berupaya beralih ke kendaraan ramah lingkungan seperti kendaraan listrik. Contohnya Korea Selatan.

Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae-sung berharap, Indonesia juga bisa meninggalkan kendaraan yang mengeluarkan polusi sebagai sisa pembakarannya. Harapannya ini dia sampaikan saat bertemu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (23/6).

Dubes Park menyampaikan kesiapan negaranya mendampingi Indonesia dalam proses peralihan dari kendaraan berbahan bakar fosil ke listrik.

Baca juga : Ajak Warga Indonesia Kurangi Limbah Laut

Dubes yang baru setahun ngepos di Indonesia ini juga menyambut baik langkah perusahaan otomotif asal negaranya, Hyundai, untuk memproduksi kendaraan ramah lingkungan di indonesia.

Dikutip rilis resmi Staf Kepresidenan RI, menurut Park, Hyundai Group menanamkan modal sebesar 1,5 miliar dolar AS atau sebesar Rp 21,8 triliun untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi di kawasan Asia Pasifik.

Ia berharap, investasi Hyundai bisa menjadi pencetus tren kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. “Ini bukti dukungan Korea untuk mendukung Indonesia yang ingin mengurangi pemakaian kendaraan dengan bensin,” ujar Dubes Park.

Baca juga : Geber Promo Produk Ramah Lingkungan

“Kami harap bisa melihat lebih banyak kendaraan hybrid atau kendaraan listrik di Indonesia,” harap Park.

Dia menambahkan, Hyundai sudah mulai banyak memproduksi kendaraan jenis ramah lingkungan dan dipasarkan secara global.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, pemerintah serius dalam mengem bangkan ekosistem mobil listrik di Tanah Air, untuk efisiensi dan perbaikan lingkungan. Pembentukan ekosistem mobil listrik di Indonesia saat ini terus berjalan.

Baca juga : Promosikan Yoga Tangkal Covid-19

Selain dengan menciptakan pasar melalui penggunaan mobil listrik untuk keperluan dinas di kementerian dan lembaga, pemerintah juga memulai pembangunan infrastruktur pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Dia menjelaskan, KSP bertugas untuk memastikan program-program tersebut berjalan. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.