Dirjen Kesehatan Malaysia: Covid-19 Kini Jadi Pandemi Bagi Orang Yang Belum Divaksin

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Dr. Noor Hisham Abdullah mendesak warganya untuk segera divaksin, karena pandemi Covid-19 yang menyebar begitu cepat.

Noor Hisham mengatakan, orang harus percaya vaksin dan data, bergegas mendatangi sentra vaksinasi, dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang digariskan pemerintah.

"Kita sekarang melihat di seluruh dunia, bagaimana Covid-19 dengan cepat mengubah arah menjadi pandemi, bagi mereka yang tidak divaksin. Mari kita bekerja sama, untuk menjaga keamanan semua orang," cuit Noor Hisham melalui akun Twitter, Sabtu (17/7).

Baca juga : Tolong Jangan Egois, Masih Banyak Yang Belum Divaksin

Dia pun memposting gambar dengan caption "Kita telah divaksin penuh, jika sudah melalui masa 2 minggu setelah dosis kedua atau terakhir. Tidak ada yang dijamin aman, sampai semua orang aman".

Terkait hal ini, Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan, langkah untuk memvaksinasi lansia, telah menunjukkan hasil. Ini terlihat dari turunnya jumlah kasus Covid-19 bergejala berat di kalangan lansia setempat.

"Inilah alasan di balik Operation Surge Capacity. Supaya orang dewasa di Selangor dan Kuala Lumpur (hotspot penyebaran Covid di Malaysia, Red) bisa segera mendapatkan vaksinasi, minimal dosis pertama," kata PM Muhyiddin dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh situs berita Malaysiakini.

Baca juga : UAS: Saya Sehat Kok, Senang Kali Orang Dengar Saya Sakit

Hingga saat ini, 3,5 juta populasi orang dewasa di Selangor dan KL telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.

“Ini merupakan aksi cepat pemerintah untuk menekan kasus Covid-19 di Selangor dan Kuala Lumpur.

"Data menunjukkan, kasus serius Covid-19 turun drastis seiring masifnya pemberian vaksin," imbuh PM Muhyiddin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.