Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Regulator video game China kini membatasi jatah bermain untuk anak-anak di bawah usia 18 tahun, agar mereka tak kecanduan game. Mereka hanya boleh main game 1 jam pada hari Jumat, akhir pekan, dan hari libur.
"Anak-anak hanya boleh bermain game pada pukul 8 hingga 9 malam," kata The National Press and Publication Administration kepada Kantor Berita Pemerintah Xinhua, seperti dikutip BBC, Senin (30/8).
Karena itu, perusahaan game online diminta berpartisipasi aktif mencegah anak-anak bermain di luar jam yang telah ditetapkan.
Baca juga : Ledakan Di Bandara Kabul, Taliban Klaim 11 Orang Jadi Korban
Pemerintah China pun tak akan segan mengecek kepatuhan perusahaan game online terhadap aturan tersebut.
Dalam aturan sebelumnya, pemerintah China mengizinkan anak-anak bermain game hingga 90 menit sehari, dan 3 jam pada hari libur. Namun, jatah bermain game itu dipangkas, demi menghindari dampak buruk game online terhadap anak-anak.
Sebulan sebelum aturan baru diterbitkan, artikel Economic Information Daily mengklaim kaum muda kini banyak yang kecanduan game, yang berdampak buruk terhadap perkembangan mereka.
Baca juga : Mantan Kekasih Beri Rp 200 Juta
Alhasil, nilai saham di sejumlah perusahaan game online terbesar di China pun rontok.
Juli lalu, raksasa game China Tencent menyatakan siap memunculkan fitur facial recognition (pengenalan wajah) untuk menyetop anak-anak bermain antara pukul 10 malam hingga 8 pagi.
Fitur ini diluncurkan, menyusul kekhawatiran anak-anak menggunakan ID orang dewasa untuk mengelabui aturan tersebut. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya