Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Inggris Longgarkan Travel Advice Untuk 32 Negara Tujuan
Kamis, 7 Oktober 2021 10:39 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Warga Inggris kini tak lagi menghadapi larangan berlibur ke 32 negara tujuan. Termasuk Bangladesh, Fiji, Gambia, dan Malaysia.
Perubahan kebijakan ini semestinya juga memudahkan orang yang berkunjung ke 32 negara tersebut, untuk mendapatkan asuransi perjalanan.
Meski 32 destinasi itu tak masuk dalam daftar merah pemerintah saat ini, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Inggris mengingatkan warganya agar tidak melakukan perjalanan yang tidak penting. Karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
Baca juga : KPK Panggil Mantan Direktur Pemasaran PT Jasindo
Awal pekan ini, aturan perjalanan di Inggris memang disederhanakan. Kemenlu Inggris menyebut, perubahan kebijakan itu mempertimbangkan faktor membaiknya situasi kesehatan masyarakat di banyak negara, dan penurunan risiko bagi warga Inggris. Seiring meningkatnya cakupan vaksinasi di berbagai negara.
"Saran itu tidak berlaku bila negara tersebut dalam keadaan luar biasa, atau sistem perawatan kesehatan lokalnya kewalahan menghadapi lonjakan kasus," demikian pernyataan Kemenlu Inggris, seperti dilansir BBC, Kamis (7/10).
Perlu dicatat, ketika pemerintah mengeluarkan travel warning, ketentuan asuransi perjalanan umumnya menjadi tidak valid.
Baca juga : HNW Dukung Keadilan Anggaran Untuk Madrasah
Daftar Merah Covid
Warga Inggris tetap dilarang bepergian ke negara daftar merah - kecuali untuk hal-hal yang bersifat penting -, mengingat potensi risiko yang masih tinggi.
Hari ini, pemerintah Inggris akan mengumumkan perubahan daftar negara yang masuk zona merah.
Baca juga : Dubes Inggris Owen Jenkins Serahkan Penghargaan DOE Untuk 11 Pemuda Indonesia
Daftar tersebut kini dihuni 54 negara. Termasuk Meksiko, Kuba, seluruh wilayah Amerika Selatan serta Afrika bagian selatan dan timur.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya