Dark/Light Mode

BNI Kembali Salurkan Banpres Produktif Untuk Usaha Mikro

Jumat, 30 Juli 2021 16:07 WIB
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar saat penyaluran BPUM 2021 secara simbolis di Istana Negara, Jakarta pada Jumat (30/7). (Foto: Dok. BNI)
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar saat penyaluran BPUM 2021 secara simbolis di Istana Negara, Jakarta pada Jumat (30/7). (Foto: Dok. BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali ditunjuk pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), untuk menyalurkan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif dalam bentuk program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahun 2021 sebagai rangkaian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Penyaluran BPUM 2021 tersebut mulai dilaksanakan secara simbolis di Istana Negara, Jakarta pada Jumat (30/7) dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Baca juga : BGR Genjot Layanan Trans Logistics Biaya Miring

Acara tersebut disaksikan Presiden Joko Widodo, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, serta perwakilan penerima bantuan. Acara ini turut diikuti oleh perwakilan penerima bantuan dari 4 outlet BNI di cabang Medan, Tasikmalaya, Pasuruan, dan Denpasar yang terhubung secara daring.

“BNI dipercaya oleh Kementerian Koperasi dan UKM untuk menyalurkan Bantuan Presiden Produktif bagi pelaku usaha mikro tahun 2021 sebesar Rp 1,2 juta per orang. Penerima bantuan atau pelakuusaha yang ditunjuk oleh Kementerian Koperasi & UKM. Seluruh 2,1 juta penerima tersebut tersebar di berbagai daerah di Indonesia,” ujar Royke, Jumat (30/7).

Baca juga : Top, Bank BNI Kebut Penyaluran Bansos

Royke menyampaikan BNI dipilih menjadi bank penyalur karena mampu menyediakan sistem penyaluran yang terintegrasi dengan baik, dari pembukaan rekening secara kolektif sampai tahap monitoring pencairan.

BNI juga mampu memberikan kemudahan penerima dalam proses pembuatan rekening (dengan sistem burekol atau buka rekening kolektif) sehingga para penerima hanya perlu melakukan proses aktivasi rekening sebelum buku tabungan dan kartu debit dapat diambil di outlet BNI.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.