Dark/Light Mode

Inggris Longgarkan Travel Advice Untuk 32 Negara Tujuan

Kamis, 7 Oktober 2021 10:39 WIB
Ilustrasi kedatangan internasional di Bandara Heathrow, Inggris (Foto: The Guardian)
Ilustrasi kedatangan internasional di Bandara Heathrow, Inggris (Foto: The Guardian)

 Sebelumnya 
Pemerintah Inggris tampaknya juga akan memperpanjang daftar negara yang diakui vaksinasinya.

Sekarang ini, masih banyak negara di Inggris yang belum mengakui sertifikat vaksinasi. Traveler harus disuntik vaksin dengan Pfizer, Moderna, Janssen dan AstraZeneca. Atau arus mengisolasi diri pada saat kedatangan.

Baca juga : KPK Panggil Mantan Direktur Pemasaran PT Jasindo

Selain itu, pemerintah Inggris juga akan melonggarkan ketentuan pengujian untuk orang yang bepergian dari negara non-daftar merah yang telah divaksinasi di Inggris, Uni Eropa, atau Amerika Serikat. Atau salah satu dari 18 negara lain yang diakui.

"Perubahan aturan ini tak hanya membuat perjalanan menjadi lebih mudah. Tetapi juga mendukung kegiatan bisnis dan keluarga di seluruh Inggris. Ini memperbesar kesempatan kita untuk menengok kerabat dan orang yang dicintai," kata Menlu Inggris, Liz Truss.

Baca juga : HNW Dukung Keadilan Anggaran Untuk Madrasah

"Kami berupaya mencapai keseimbangan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan keselamatan warga, dan memberi mereka kebebasan untuk menjalankan tanggung jawab pribadi. Sambil mendukung upaya pemulihan sektor perjalanan," imbuhnya.

Berikut daftar 32 negara yang mendapat pelonggaran travel advice dari pemerintah Inggris:

Baca juga : Dubes Inggris Owen Jenkins Serahkan Penghargaan DOE Untuk 11 Pemuda Indonesia

Aljazair, Armenia, Bangladesh, Belarusia, Benin, Komoro, Tokelau dan Niue, Djibouti, Guinea Ekuator, Fiji, Gambia, Guinea, Kazakstan, Kiribati, Kosovo, Liberia, Madagaskar, Malaysia, Pulau Marshall, Mikronesia, Nauru, Sao Tome & Principe, Senegal, Kepulauan Solomon, Togo, Tonga, Tuvalu, Vanuatu, Kongo, Samoa Amerika, Polinesia Perancis, dan Ghana. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.