Cakupan Vaksinasi Di Victoria Tembus 80 Persen, Melbourne Longgarkan Prokes

RM.id  Rakyat Merdeka - Melbourne, kota terlama di dunia yang menjalani lockdown, bersiap menyambut pelonggaran setelah cakupan vaksinasi penuh di negara bagian Victoria tembus 80 persen.

Seperti diketahui, Melbourne yang berpenduduk 5 juta jiwa, telah menjalani lockdown selama 262 hari.

Nyaris 9 bulan menjalani aturan tinggal di rumah selama 6 kali lockdown sejak Maret 2020.

Lebih lama dari Ibu Kota Argentina, Buenos Aires yang lockdown terus-menerus selama 234 hari.

Baca juga : Melbourne Cabut Lockdown 262 Hari

Sejak Jumat (22/10), warga Melbourne diperbolehkan bepergian antar negara bagian. Masker pun kini tak lagi disyaratkan untuk situasi outdoor.

"Kami telah mencapai kesepakatan mendasar dengan masyarakat Victoria, terkait vaksinasi. Mereka telah berhasil melakukannya dalam waktu singkat, dan mencapai rekor," kata Perdana Menteri Daniel Andrews, seperti dilansir Reuters, Minggu (24/10).

Sempat gagap dengan vaksinasi, Australia kini habis-habisan menggeber upaya penyuntikan kekebalan terhadap Covid-19. Mereka tak lagi berencana memperpanjang lockdown, untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

Per hari ini, Minggu (24/10), Victoria mencatat 1.935 kasus baru dengan 11 kasus kematian akibat Covid-19.

Baca juga : Top, Vaksinasi Covid-19 Sudah Tembus 100 Juta Orang

"Saat ini, negara bergerak menuju vaccinated economy. Hanya mereka yang telah divaksin penuh, yang boleh bepergian ke tempat umum. Pada 24 November nanti, 90 persen warga diperkirakan sudah tervaksinasi," papar Andrews.

Ia mengaku ingin sekali melihat lebih dari 80 ribu penonton di Melbourne Cricket Ground untuk Boxing Day Test pada 26 Desember antara Australia dan Inggris. 

"Ini adalah pendekatan kami untuk mencoba dan mencapai kehidupan sedekat mungkin dengan normal," lanjutnya.

Warga Australia sangat mendukung vaksinasi. Ini diperkuat oleh hasil penelitian Institut Melbourne di Universitas Melbourne, yang menyebut populasi tak mau divaksin hanya mencapai 6,9 persen pada bulan Oktober.

Baca juga : Berkomunikasi Cara Tulis Baru Menggunakan Cara Tulis lama

Negara bagian New South Wales yang beribu kota di Sydney, telah menghabiskan 100 hari dalam lockdown yang berakhir pada wal bulan ini.

Negara bagian tersebut melaporkan 296 kasus COVID-19 baru dan 4 kasus kematian. Hampir 85 persen dari populasi negara bagian tersebut telah divaksinasi lengkap. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.