Foto Bersama Di KTT G20, Jokowi Di Depan Angela Merkel Dan PM Modi

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Hotel Splendide Royal, Roma, Sabtu, 30 Oktober 2021, Presiden Joko Widodo menuju La Nuvola untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20).

Bersama delegasi terbatas, Presiden Jokowi berangkat sekitar pukul 10.45 waktu setempat dari Hotel Splendide Royal dan tiba sekitar pukul 11.05. Kedatangan Jokowi setelah Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, yang hadir selaku Ketua ASEAN (Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara). 

Setibanya di La Nuvola, Presiden disambut PM Italia, Mario Draghi. Keduanya kemudian berfoto bersama. Selanjutnya, mereka menuju tempat seluruh ketua delegasi yang hadir melakukan foto bersama. Pada sesi foto bersama, Jokowi berada di barisan depan tengah bersama Troika lainnya yaitu Italia dan Arab Saudi.

Baca juga : Jokowi Dapat Wanginya

Sebagai informasi, Troika adalah istilah kolektif untuk Presidensi tahun berjalan beserta Presidensi sebelum dan Presidensi selanjutnya. Arab Saudi merupakan Presidensi G20 tahun 2020. Lalu, Italia memegang Presidensi G20 tahun ini. Dan, giliran Indonesia pada 2022.

Di sebelah kanan Jokowi berdiri Sultan Hassanal Bolkiah, sementara di belakang Presiden ada Kanselir Jerman Angela Merkel dan PM India Narendra Modi.

Usai berfoto bersama, seluruh pemimpin delegasi memasuki ruangan untuk mengikuti sesi tentang ekonomi dan kesehatan global. Dalam pidato pembukanya, PM Draghi mengatakan, pandemi telah memisahkan semua warga negara dan untuk menjawab tantangan tersebut kerja sama multilateral adalah jawaban terbaik.

Baca juga : Jokowi Lantik 17 Dubes, Ada Fadjroel Dan Rosan

“Melakukannya sendiri bukanlah pilihan. Kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk mengatasi perbedaan kita dan kita harus mengobarkan kembali semangat yang mengarah pada pembentukan kelompok ini,” ujar Draghi.

Ia juga mendorong seluruh negara untuk terus melakukan vaksinasi agar target 40 persen populasi global tervaksinasi bisa tercapai pada akhir 2021. Lebih jauh, semua negara harus bekerja keras untuk bisa mencapai target 70 persen pada pertengahan 2022.

“Kita juga harus terus berinvestasi dalam penelitian, menghilangkan hambatan perdagangan yang mempengaruhi vaksin Covid-19, dan meningkatkan prediktabilitas dalam pengirimannya, dan kita perlu memperkuat rantai pasokan sambil memperluas kapasitas produksi vaksin di tingkat lokal dan regional,” jelasnya.

Baca juga : Jokowi Ajak Daerah Manfaatkan Peluang Ekspor

Dalam sesi tersebut, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Co-Sherpa Kementerian Luar Negeri Dian Triansyah Djani.

Indonesia Dan G20
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.