Dark/Light Mode

Sekjen KLHK Terima Lencana Melati Pramuka dari Presiden Jokowi

Kamis, 15 Agustus 2019 15:45 WIB
Presiden Jokowi menyematkan tanda penghargaan Lencana Melati kepada Sekjen KLHK Bambang Hendroyono selaku Ketua umum Pimpinan Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru tingkat Nasional. (Foto: Istimewa).
Presiden Jokowi menyematkan tanda penghargaan Lencana Melati kepada Sekjen KLHK Bambang Hendroyono selaku Ketua umum Pimpinan Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru tingkat Nasional. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyematkan tanda penghargaan Lencana Melati kepada Sekjen KLHK Bambang Hendroyono selaku Ketua umum Pimpinan Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru tingkat Nasional.

Penghargaan tersebut diberikan saat puncak peringatan HUT Pramuka ke-58 yang bertempat di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Cibubur (14/8).

Kakak Bambang Hendroyono aktif sejak berdirinya Saka Wanabakti, mulai di daerah sebagai pamong dan instruktur Krida Guna Wana sampai di pusat sebagai Pimpinan Saka dan Mabi Saka.

Baca juga : KLHK Segel 10 Lokasi Lahan yang Terbakar di Kalimantan Barat

Saat ini Kakak Bambang menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru tingkat Nasional. Lencana Melati merupakan lencana jasa yang diberikan sebagai tanda penghargaan kepada anggota dewasa di dalam dan di luar Gerakan Pramuka yang dianggap memiliki jasa dan pengabdian yang luar biasa bagi kepentingan Gerakan Pramuka.

Pramuka sendiri merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya. Gerakan Pramuka adalah satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia.

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Budi Waseso, dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian LHK yang telah menginisiasi dan melakukan upaya dalam mengurangi sampah plastik.

Baca juga : KLHK Pamerkan Aplikasi Sistem Informasi Laboratorium Serpong

Semangat pengurangan sampah plastik tersebut juga dipraktikkan pada acara ini dimana tidak ada kemasan plastik yang dibagikan kepada peserta. Tiap peserta dibagikan botol minum guna ulang (tumbler) sebagai wadah yang digunakan untuk mengambil minum pada galon air minum yang tersedia.

“Upaya pengurangan sampah plastik bukan sekedar formalitas”, ujar Budi dalam laporannya.

Peringatan hari Pramuka kali ini mengambil tema “Gerakan Pramuka Bersama Segenap Komponen Bangsa Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI”. Presiden Joko Widodo turut menyinggung tema ini dalam pidatonya.

Baca juga : Balitbang dan Inovasi KLHK Gelar Festival Riset Hutan Tropis dan Lingkungan Hidup

“Tema ini sangat dekat untuk menyikapi situasi dan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Maraknya berbagai permasalahan yang kita hadapi dari penyalahgunaan narkoba, masih adanya tawuran, masih adanya sikap intoleransi dan media sosial yang penuh hoaks dan pornografi dan ujaran kebencian”, ujar Presiden. Puncak peringatan HUT Gerakan Pramuka ke-58 di Bumi Perkemahan Cibubur ini dihadiri oleh Presiden Jokowi selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka sekaligus sebagai Pembina Upacara.

Peserta upacara adalah pramuka penggalang, penegak dan pandega serta para pembina pramuka utusan Kwartir Daerah Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

Selain itu, ada utusan 11 Satuan Karya (Saka) Pramuka yaitu Bahari, Bakti Husada, Wanabakti, Taruna Bumi, Bhayangkara, Dirgantara, Kalpataru, Pariwisata, Kencana, Widya Budaya Bhakti dan Wirakartika. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.