Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Mendes Halim: Inovasi Dan Teknologi Tepat Guna Percepat Kemajuan Desa
Senin, 20 September 2021 18:14 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Upaya mempercepat pembangunan kawasan pedesaan tidak lepas dari inovasi dan dukungan teknologi tepat guna.
Berbagai inovasi dan dukungan teknologi tepat guna ini dibutuhkan dalam mengatasi keterbatasan serta kendala dalam mengembangkan berbagai produk unggulan masing-masing desa.
"Kami terus mendorong inovasi dan teknologi tepat guna berperan mempercepat laju kemajuan desa. Percepatan laju pembangunan ini menjadi ukuran peningkatan daya saing desa,” ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar dalam Acara Puncak Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional ke-22 di Balai Makarti Muktitama yang digelar secara hybrid, Senin (20/9).
Baca juga : Gus Halim Tinjau Potensi BUMDes dan BUMDes Bersama
Dia menjelaskan, daya inovasi dan pengembangan teknologi tepat guna menjadi salah satu fokus dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Saat ini puluhan ribu teknologi tepat guna telah ditemukan dan diterapkan oleh para inovator untuk membantu mengembangkan produk unggulan maupun memenuhi kebutuhan infrastruktur desa.
"Tahun 2019 sebanyak 78.030 inovasi dan teknologi tepat guna diterapkan di desa, mencakup 23.964 unit bidang infrastruktur, 31.031 unit bidang kewirausahaan, dan 23.032 unit bidang peningkatan kapasitas SDM," tuturnya.
Baca juga : Rembang Diyakini Mampu Segera Entaskan Kemiskinan Ekstrem
Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar, mengungkapkan, dalam SDGs Desa, tujuan nomor sembilan disebutkan, desa harus mengembangkan berbagai inovasi.
Salah satunya berbentuk teknologi tepat guna. Menurutnya daya inovasi ini sangat dibutuhkan. Dengan begitu, laju pembangunan desa tidak terganjal berbagai kendala akibat keterbatasan-keterbatasan yang ada di desa.
"Kami mendorong penggunaan APBDes untuk meningkatkan daya inovasi di level desa. Tercatat ada alokasi Rp 2 triliun APBDes dianggarkan oleh 24.890 desa inovatif. Faktanya desa-desa inovatif ini ternyata mengalami peningkatan skor IDM (Indeks Desa Membangun) lebih cepat," ungkap Gus Halim.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya