Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng MES Kembangkan BLK Komunitas

Menaker Harap Yang Lulus Masuk Sektor Industri

Jumat, 4 Juni 2021 09:00 WIB
Sekretaris Jenderal Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Iggi Haruman Achsien (kiri) dan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat audiensi MES ke kantor Kementerian Ketenagakerjan (Kemenaker) Jakarta, Kamis (3/6/2021).
Sekretaris Jenderal Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Iggi Haruman Achsien (kiri) dan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat audiensi MES ke kantor Kementerian Ketenagakerjan (Kemenaker) Jakarta, Kamis (3/6/2021).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Ketenagakerjan (Kemenaker) menjajaki kerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dalam mengembangkan kemandirian Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas. Kemandirian ini diperlukan demi menjaga keberlangsungan BLK Komunitas.

Lebih spesifik Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah berharap, lulusan BLK Komunitas mampu diserap sektor industri. Lebih dari itu, dia juga ingin setiap yang lulus bisa menjadi wirausaha, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan dan menyerap banyak tenaga kerja.

Baca juga : Teken MoU Dengan Korsel, Menaker Harap AKPI Semakin Terlindungi

Catatan Ida, hingga tahun kemarin, terdapat 2.127 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurutnya, kerja sama dengan berbagai stakeholder sangat diperlukan untuk mengembangkan program pelatihan dan jejaring industri.

Kader Partai Kebangkitan Bangsa ini memandang, dengan kerja sama tersebut, pelatihan yang diberikan bisa sesuai kebutuhan pasar kerja di daerah setempat. Sehingga, bukan tidak mungkin ada lulusan yang masih menganggur.

Baca juga : BGR Logistics Garap Jasa Penyimpanan Timah Murni

"Diharapkan dari kerja sama ini, BLK Komunitas dapat melakukan pelatihan sesuai dengan potensi daerah masing-masing. Sehingga lulusannya dapat terserap di dunia industri dan mendorong minat masyarakat berwirausaha," tutur Ida, usai menerima audiensi MES di kantornya, Jakarta, Kamis (3/6), didampingi Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalatvoktas) Kemenaker, Budi Hartawan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.