Peran Kemnaker, Jos!

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat Ketenagakerjaan Universitas Airlangga, Hadi Subhan mengapresiasi peran Kementerian Ketenagakerjaan dalam memfasilitasi pertemuan, antara serikat pekerja Indomaret dengan manajemen PT Indomarco Prismatama Tbk sendiri.

Menurutnya, Kemnaker bekerja pada track-nya untuk menjaga hubungan industrial antar pekerja dan pengusaha. "Tugas pemerintah dalam hubungan industrial itu ada tiga: regulasi, supervisi, dan fasilitasi. Dalam hal ini, fungsi memfasilitasi telah dijalankan Kemnaker. Patut kita apresiasi," katanya, saat dihubungi RM.id, Minggu (6/6).

Baca juga : Kemnaker Panggil Manajemen dan Pekerja PT Indomarco, Ini yang Dibahas

Hadi menilai, pekerja dan manajemen Indomarco menaruh kepercayaan lebih ke Kemnaker untuk memberikan jalan keluar yang terbaik. "Mediasi itu efektif kalau ada kepercayaan. Nah, baik pengusaha atau pekerja, percaya ke Kemnaker. Kemnaker pun pro aktif karena sifatnya hubungan industrial itu sub koordinatif," jelasnya.

Menurut Hadi, peran Kemnaker cukup positif, karena dalam menyelesaikan masalah tidak berat sebelah. Berada di tengah-tengah untuk memberikan win-win solution. Padahal, baik manajemen Indomarco dan pekerja ada benar dan ada salahnya.

Baca juga : Soal Indikator Risiko Sebagai Alat Ukur Kinerja Penanganan Covid, Ini Penjelasan Menkes

"Misalnya, Indomaret sewenang-wenang melakukan rencana PHK dan soal Anwar Bessy itu. Pekerja melakukan boikot. Sedangkan boikot itu tindakan di luar koridor ketenagakerjaan. Bahkan ke arah kriminal. Nah, Kemnaker berada di tengah-tengah," jelasnya.

Diketahui, ketegangan antara serikat buruh dengan PT Indomarco Prismatama Tbk atau Indomaret terkait kasus Anwar Bessy sudah berakhir. Kedua pihak bakal menandatangani nota kesepahaman di hadapan Direktorat Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (PHI Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan pekan ini. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.