Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Indikator Risiko Sebagai Alat Ukur Kinerja Penanganan Covid, Ini Penjelasan Menkes

Jumat, 28 Mei 2021 23:44 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Foto: Istimewa)enkea
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Foto: Istimewa)enkea

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) meluruskan isu yang berkembang, terkait penggunaan indikator risiko yang dinilai sebagai bagian dari penilaian pusat terhadap kinerja daerah, dalam menangani pandemi Covid.

BGS menjelaskan, indikator risiko ini dibuat berdasarkan pedoman terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

Baca juga : BUMN Pangan Bidik Pasar Beras Premium

Data dan angka yang disajikan hanya diperuntukkan bagi analisis internal Kementerian Kesehatan, guna melihat laju penularan dan kesiapan daerah dalam merespon penanganan pandemi Covid. Terutama, pasca libur lebaran.

DKI Jakarta justru menjadi salah satu daerah dengan cakupan vaksinasi lansia, dan testing paling tinggi di Indonesia.

Baca juga : Viral Video Ulang Tahun Bareng Emil Dardak, Ini Penjelasan Resmi Khofifah

Karena itu, BGS mengapresiasi kerja keras seluruh pihak di DKI Jakarta, yang telah berkontribusi dalam percepatan program vaksinasi nasional, maupun penanganan pandemi Covid.

"Pandemi Covid membutuhkan peran dan dukungan dari seluruh komponen bangsa Indonesia. Melalui kolaborasi ini, kita optimis masa sulit ini bisa segera dilewati. Dengan modal sosial yang dimiliki Indonesia,  program yang telah diluncurkan pemerintah seperti program vaksinasi nasional, penguatan 3M maupun PPKM Mikro diharapkan bisa dilaksanakan beriringan guna memberikan hasil yang maksimal," pungkas BGS. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.