Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sekjen Kemnaker Wakili Menaker di Forum G20-LEMM Italia

Selasa, 22 Juni 2021 12:00 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi mewakili Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menghadiri pertemuan para Menaker anggota G20 (G20 Labour and Employment Ministers’ Meeting/G20-LEMM) yang berlangsung di Catania, Italia, pada 22 hingga 23 Juni 2021.

Pada pertemuan LEMM itu, para Menaker anggota G20 akan membicarakan tiga isu terkait program dan kebijakan pemerintah. Antara lain penciptaan lapangan kerja yang lebih banyak, lebih baik, dan kesetaraan upah bagi pekerja perempuan.

Baca juga : Kemnaker Gagalkan 11 Calon Pekerja Migran Ilegal ke Timteng

“Pertemuan para Menaker G20 ini akan membahas solusi terbaik untuk mengatasi berbagai permasalahan ketenagakerjaan yang terjadi di masing-masing negara. Sehingga hasilnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dunia,” kata Anwar Sanusi, di Catania Italia, Senin (21/6).

Pembahasan ketiga isu tersebut, lanjut Anwar, merupakan hal sangat penting. Karena mencerminkan kondisi lapangan kerja yang faktual saat ini, dan menjawab tantangan di masa depan. “Kerja sama ini perlu didukung dengan mengedepankan prinsip-prinsip pekerjaan yang layak, termasuk memperkuat dialog sosial," ujar Anwar.

Baca juga : Sekjen Kemnaker Minta Atase Ketenagakerjaan Mainkan 4 Jurus Ini

Pertemuan para Menaker ini, tambahnya, diagendakan akan menghasilkan dua deklarasi. Yaitu deklarasi Menteri Ketenagakerjaan G20 dan deklarasi bersama Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendidikan G20.

Selain itu, juga akan dibahas persoalan fase transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja (transitions from education to work). "Ini bukan isu yang baru. Namun begitu, karena seiring perkembangan zaman yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan informasi," ucap Anwar. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.