Dark/Light Mode

Kemnaker Gagalkan 11 Calon Pekerja Migran Ilegal ke Timteng

Jumat, 18 Juni 2021 22:15 WIB
11 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal yang akan diterbangkan ke negara Timur Tengah akhirnya berhasil digagalkan Kementerian Ketenagakerjaan.
11 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal yang akan diterbangkan ke negara Timur Tengah akhirnya berhasil digagalkan Kementerian Ketenagakerjaan.

RM.id  Rakyat Merdeka - Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berbuah manis. Pasalnya, ada 11 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal yang akan diterbangkan ke negara Timur Tengah.

Tepatnya, saat Tim Satgas Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Satgas PPMI) dari Direktorat Bina Penempatan dan Pelindungan Migran Indonesia dan Pengawas Ketenagakerjaan, Kemnaker melakukan sidak di daerah Halim Perdanakusuma, Makassar, Jakarta Timur, Kamis (17/6).

Baca juga : Menaker Minta Pengusaha dan Pekerja Perkuat LKS Tripnas

Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Suhartono mengatakan, 11 calon pekerja migran ini nonprosedural yang direkrut dan akan diberangkatkan oleh orang perseorangan sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) ke Timur Tengah. Ke-11 CPMI ini dijanjikan pekerjaan dengan upah yang tinggi dan kemudahan dalam mengurusi prosesnya.

Nyatanya, suatu hal yang ilegal akan berdampak buruk pada CPMI tersebut. Karena iti Suhartono berpesan, agar masyarakat berhati-hati dan waspada jika ada pihak yang merayu untuk bekerja ke luar negeri dengan mudah. Apalagi untuk bekerja ke luar negeri sebagai PLRT di negara-negara Timteng.

Baca juga : Kompak, Kemnaker-Pengusaha-Asosiasi Pekerja Main Futsal

"Pastikan bahwa informasi penempatan PMI ke luar negeri didapatkan atau diklarifikasi sebelumnya melalui Dinas Ketenagakerjaan atau Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) provinsi atau kabupaten maupun kota setempat," pinta Suhartono di Jakarta, kemarin.

Jika tidak mau ribet, para pencari kerja bisa mengakses karis hub melalui aplikasi Sisnaker yang sudah tersedia di ponsel berjenis android. Tujuannya, dengan aplikasi ini, para pencari kerja dapat mengetahui segala informasi yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.