Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Terkait keselamatan kerja berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, pada 2019 terdapat 114.235 kasus kecelakaan kerja dan sepanjang Januari hingga Oktober 2020 terdapat 177.161 kasus kecelakaan kerja, 53 kasus penyakit akibat kerja yang 11 di antaranya disebabkan Covif-19. Termasuk dalam kategori kecelakaan kerja adalah kecelakaan lalu lintas pada perjalanan pekerja menuju tempat kerja, dari tempat kerja menuju tempat tinggal.
"Data tersebut dapat kita gunakan sebagai dasar mendorong agar keberadaan P2K3 di tempat kerja lebih efektif dan strategis dalam mengambil langkah-langkah mencegah dan mengendalikan terjadinya kecelakaan kerja. Juga penyakit akibat kerja serta Covid-19," tutur Ida.
Baca juga : Wamenag Minta Penyuluh Agama Rayu Umat Untuk Vaksin Covid
Menaker juga mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung dan terlibat aktif mengembangkan, mempromosikan serta membudayakan K3. Ia mengajak menjadikan kesempatan pertemuan P2K3, sebagai momentum untuk memperkuat pelaksanaan K3 secara nasional, sebagai elemen penting melakukan reformasi ketenagakerjaan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
"Kami terus mengharapkan agar kerja keras tersebut jangan berhenti di sini. Terlebih dengan kondisi saat ini yang memaksa kita harus kerja cerdas dalam ikut mengendalikan Covid-19," pesan politikus PKB ini.
Baca juga : Agar PPKM Sukses, Puan Minta Pemerintah Bangun Kepercayaan Masyarakat
Sementara Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Kesehatan Kerja (Dirjen Binwasnaker & K3), Haiyani Rumondang mengatakan, pertemuan P2K Nasional secara virtual digelar untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada P2K3 di perusahaan. Tujuannnya, untuk mengefektifkan peran penerapan protokol kesehatan di tempat kerja dan penyediaan perlengkapan serta sarana kesehatan bagi pekerja/buruh oleh perusahaan selama pandemi.
"Pertemuan dihadiri Kadisnaker seluruh provinsi, Pengurus P2K3, terdiri atas Ketua, Sekretaris dan Unsur Serikat Pekerja/Buruh kurang lebih 1.000 perusahaan," tutup Haiyani. [MEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
