Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bakal Bicara Di KTT G20 2022
Menaker Ida: Urusan Pasar Tenaga Kerja, Pemerintah Serius
Kamis, 7 Oktober 2021 09:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnker) terus berupaya mewujudkan inklusivitas ketenagakerjaan dan kewirausahaan di Indonesia. Khususnya terkait kesetaraan bagi kaum perempuan dan penyandang disabilitas di dunia kerja.
Dalam upayanya tersebut, Kemnaker menggandeng berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem ketenagakerjaan dan kewirausahaan yang inklusif. Hal ini diungkap kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, saat menjadi keynote speaker Konferensi Inklusivitas secara virtual, Rabu (6/10/2021).
Baca juga : Kemnaker Janji, Bukakan Rekening Buat Pekerja Penerima BSU
Menurutnya, Pemerintah menggandeng seluruh potensi, baik pengusaha, BUMN, perguruan tinggi, maupun kelompok masyarakat atau civil society organization. “Termasuk kerja sama dengan Pemerintah Amerika Serikat melalui USAID-Mitra Kunci ini,” ungkap Ida.
Sekadar informasi, Konferensi Inklusivitas merupakan inisiatif ketenagakerjaan dan kewirausahaan yang inklusif, dan mendorong inklusivitas dan pengembangan jejaring kerja sama dengan dunia usaha dalam upaya reformasi Balai Latihan Kerja (BLK).
Baca juga : Menaker Ida Minta Keran Penempatan PMI Kembali Dibuka
Mantan Anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VIII (1999–2018) ini mengatakan, untuk mewujudkan ketenagakerjaan yang inklusif, pihaknya terus memperkuat dan mendorong implementasi nilai-nilai inklusivitas dari hulu hingga hilir ketenagakerjaan.
Dari hulu, jelasnya, upaya yang dilakukan adalah memberikan akses seluas-luasnya bagi kelompok rentan. Seperti pemuda miskin, perempuan, dan penyandang disabilitas untuk mendapatkan pelatihan skill, meningkatkan skill (up-skilling), ataupun alih keterampilan (re-skilling).
Baca juga : 2022, Menteri Basuki Pastikan Tol Cisumdawu Sudah Beroperasi
“Karena dengan penguasaan skill dan kompetensi yang tepat, setiap individu akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik, atau berwirausaha,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya