Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Politeknik Ketenagakerjaan (Poltaker) berhasil menyabet penghargaaan internasional kategori pendidikan. Polteknaker meraih penghargaan dalam ajang World Safety Organization (WSO) Award 2021 yang diumumkan secara virtual, Kamis (21/10/2021).
Polteknaker mendapat penghargaan tersebut karena dinilai memiliki komitmen terhadap upaya peningkatan kesadaran perlindungan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dan menghindari penyakit akibat kecelakaan kerja kepada pekerja.
Baca juga : Sukses Tekan Polusi Udara, Surabaya Raih Penghargaan ASEAN ESC
Atas raihan itu, Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi berterima kasih kepada WSO yang telah memberikan apresiasi atas peran Poltekner dalam hal K3. Menurutnya, raihan penghargaan ini merupakan hasil kerja keras bersama.
"Kami bersyukur atas penghargaan yang diberikan WSO kepada Polteknaker. Ini bukti pengakuan dunia atas peran dan upaya Polteknaker dalam hal K3," tutur Anwar, dalam keterangan resminya yang diterima RM.id.
Baca juga : Top! Tjiwi Kimia Kembali Sabet Penghargaan Primaniyarta Ke-7 Kalinya
Ia mengatakan, penegakan budaya K3 merupakan sebuah keniscayaan. Karena itu, Anwar meminta semua pihak membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya budaya K3. Dengan begitu, akan kompatibel dengan tuntutan dunia pekerjaan.
"Sebagaimana sering dikatakan Bu Menteri Ida Fauziyah, Indonesia harus menjadi contoh bagi negara lain dalam aspek mewujudkan Indonesia berbudaya K3," pesan Anwar.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya