Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sinergi Indonesia-Swiss Kerek Kompetensi Instruktur BLK

Selasa, 26 Oktober 2021 20:00 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah

RM.id  Rakyat Merdeka - Demi mempererat hubungan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Swiss, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) meningkatkan kompetensi bagi instruktur bidang energi terbarukan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Upaya ini dilakukan melalui proyek Renewable Energy Skills Development (RESD) pada 25 Oktober sampai 5 November, di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang, Banten.

Baca juga : Stop Korupsi Infrastruktur

Peningkatan kompetensi instruktur bagi lima BLK yakni BLK Banda Aceh, BLK Lombok Timur, BLK Ternate, BLK Ambon, BLK Sorong, dan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Kementerian ESDM ini. Juga didukung oleh SMA Sunbelt Energy GmbH dan TML Energy, dua perusahaan yang bergerak di bidang energi surya.

"Proyek RESD ini merupakan langkah nyata bagi Kemnaker dalam menyiapkan ketersediaan SDM yang kompeten dan produktif. Guna mendukung target transisi energi Indonesia menuju pembangunan rendah karbon," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Senin (25/10/2021).

Baca juga : Indonesia-Inggris Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan

Kerja sama program pengembangan kompetensi bagi para instruktur kejuruan listrik ini juga sebagai upaya mendukung Pemerintah dalam pengembangan energi terbarukan. Nantinya, para master trainer dapat melakukan cascading (menurunkan secara bertahap) kepada rekan-rekan instruktur di seluruh Indonesia.

Sementara pimpinan proyek RESD, Martin Stottele mengatakan, untuk meningkatkan kompetensi kepada instruktur BLK, pihaknya akan menghadirkan tenaga ahli industri secara langsung dari Swiss.

Baca juga : Pebisnis Indonesia-China Bahas Kerja Sama Digital, Industri Kesehatan Dan Ekonomi Hijau

"Diharapkan ke depannya para instruktur yang dilatih dapat mengembangkan kurikulum dan bahan ajar, dengan kandungan yang sesuai kebutuhan industri," katanya.

Kepala BBPLK Serang Aan Subhan menambahkan, tujuan keseluruhan proyek RESD ini adalah penyediaan SDM berkualitas yang relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja dalam perencanaan, pemasangan, pengoperasian, dan pemeliharaan pembangkit listrik energi terbarukan (Solar PV, Solar Hybrid and Hydro Power) di Indonesia. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.