Dark/Light Mode
Tausiah Politik
Sebelumnya
Kelompok optimistik ini beranggapan, yang terjadi dewasa ini bukanlah dekadensi moral fatal seperti yang digambarkan kelompok pesimis. Tapi yang terjadi saat ini ialah pembengkakan kualitas umat dan warga bangsa. Buah dari proklamasi dan kebebasan berekspresi dan berkreasi.
Akibatnya, budaya membeo dan “Yes, Man” sudah mulai ditinggalkan orang. Mereka membedakan secara kritis antara dekadensi moral dan pembengkakan kualitas umat.
Baca juga : Antara Kebablasan Dan Pembengkakan Kualitas
Yang terjadi di masyarakat kita bukan krisis keadaban publik, tapi meningkatnya daya kritis masyarakat sebagai akibat peningkatan kualitas pendidikan yang berbanding lurus dengan terbukanya kebebasan berpendapat di masyarakat.
Pandangan kritis yang disampaikan seseorang atau kelompok orang, tidak mesti harus diartikan sebagai ketidakberadaban. Situasi batin dan mental sebagian di antara kita yang belum bersedia menerima perubahan drastis ini.
Baca juga : Tidak Masa Bodoh Terhadap Kemungkaran
Selama kita berada dalam bimbingan akal sehat dan tetap berpegang teguh kepada nilai-nilai luhur bangsa dan agama, di situ ada keyakinan bahwa Tuhan insya Allah akan tetap bersama kita.
Kita tidak boleh pesimistik dan berkecil hati menatap dan menata masa depan. Nabi Muhammad pernah memberikan sugesti: “Sekalipun besok sudah pasti kiamat, tetaplah kalian menanam pohon!”. Subhanallah.(*)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
