Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Teologi Untuk KaumTertindas (2)

Minggu, 12 Desember 2021 06:30 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Bagaimana dengan Islam? Apakah mengakomodir isu teologi pembebasan dan jargon-jorgon semacamnya, mesti juga melakukan pembongkaran radikal terhadap substansi ajaran seperti teori Marxis?

Atau, apakah dalam membebaskan ummat dari berbagai ketertindasan, mesti diawali peninjauaan teologi masyarakat seperti tesis Weber?

Baca juga : Teologi Untuk Kaum Tertindas (1)

Atau, mungkinkah melakukan perbaikan tanpa desintegrasi nilai fungsional dalam masyarakat seperti gagasan Parson?

Orang yang melihat Islam dalam perspektif fenomenologis tentu akan berbeda dengan orang yang melihatnya dalam perspektif lain. Orang-orang fonomenologis tentu akan mengidentifikasi agama Islam sebagaimana halnya fenomena agama lain.

Baca juga : Memanfaatkan Logal Genus (2)

Teori yang berfungsi dalam dunia Kristen dengan sendirinya fungsional juga bagi dunia Islam. Orang-orang yang melihat Islam dalam perspektif substansial tentu akan menemukan identifikasi persoalan Islam berbeda dengan agama lain.

Dalam Islam, sejak awal mendoktrinkan untuk concern dan peduli kepada orang-orang yang tertindas, seperti orang-orang yang teraniaya, miskin, yatim, janda, perempuan, budak, dan orang-orang yang terhukum sekalipun. Persoalan kemiskinan dan ketertindasan yang terjadi dalam dunia Islam masih perlu dipertanyakan, seberapa jauh efek teologis berpengaruh di dalamnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.