Tak Membedakan Warna Kulit (1)

Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - SALAH SATU kekuatan etika politik Nabi ialah keterbukaannya terhadap etnik, warna kulit, bahasa, dan primordialisme lainnya. Egaliterianisme yang diperkenalkan Nabi betul-betul sesuatu yang baru pada zamannya. Itulah sebabnya banyak pengamat menilai, Nabi lahir terlalu jauh mendahului zamannya.

Di antara sikap Nabi terhadap perbedaan warna kulit, suku, dan etnik antara lain, hadis Riwayat Abu Zar, yang mengatakan, Nabi menyampaikan pesan kepadanya: Lihatlah, sesungguhnya engkau tidak lebih baik dari berkulit merah, atau hitam, kecuali engkau lebih mulia darinya dengan taqwa. (HR Ahmad, al-Musnad, Jilid 5, hal.158).

Baca juga : Saling Menutupi Kelemahan (5)

Hadis lainnya, dari Muhammad bin Habib bin Kharrays al-Asriy dari ayahnya, sesungguhnya ia telah mendengar Nabi bersabda: Orang-orang Muslim bersaudara, tidak ada kemuliaan bagi seseorang atas yang lain kecuali dengan taqwa. (HR Tabrani, al-Mu’jam al-Kabir, Jilid 4, hal. 25).

Nabi juga terlihat sangat terbuka terhadap etnik lain, termasuk kelas-kelas di dalam masyarakat. Nabi pernah bersabda sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat al-Fadl bin Abbas, Nabi pernah bersabda: Sesungguhnya telah dekat kepadaku hak-hak di tengah kalian, dan aku hanyalah manusia. Siapa lelaki yang pernah aku cederai kehormatannya, maka inilah kehormatanku, silahkan membalas. Siapa lelaki yang pernah aku sakiti kulitnya/ fisiknya maka inilah kulitku/fisikku, silahkan membalas. Siapa yang pernah aku ambil hartanya maka inilah hartaku silahkan diambil.

Baca juga : Saling Menutupi Kelemahan (4)

Ketahuilah sesungguhnya orang yang paling baik di antara kalian adalah orang yang memiliki salah satu dari masalah tersebut lalu ia mengambil haknya atau memaafkan aku lalu aku menemuai Tuhanku dalam keadaan dimaafkan. REN

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.