Dark/Light Mode

Etika Politik Nabi Muhammad SAW (37)

Mengapresiasi Pendapat Berbeda (1)

Sabtu, 21 November 2020 04:29 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Nabi sering mengapresiasi perbedaan pendapat para sahabatnya termasuk mengapresiasi pendapat yang berbeda dengan pendapatnya selama berdasarkan pada fakta kebenaran.

Baca juga : Nabi Selalu Mengedepankan Dialog (2)

Nabi pernah mengatakan: Ikhtilaf baina ummati rahmah (perbedaan pendapat bagi umatku ialah rahmat). Meskipun qaul ini belum dilacak keshahihannya tetapi maksud dan spiritnya sejalan dengan sejumlah ayat dalam Al-Qur’an. Di antaranya ialah: Janganlah kalian (bersama-sama) masuk dari satu pintu gerbang dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlain-lain. (Q.S. Yusuf/12:67). Ayat ini mengisyaratkan kelonggaran setiap individu untuk memilih jalan hidupnya masing-masing tentunya sesuai dengan tuntunan umum yang telah digariskan Tuhan di dalam Kitab Suci-Nya. Meskipun ayat ini konteksnya Nabi Yusuf bersama dengan saudara-saudaranya tetapi sesungguhnya memberi inspirasi kepada kita bahwa hidup ini pasti akan lebih mudah jika dimungkinkan menempuh jalan yang berbeda-beda apalagi dengan berkonflik.

Baca juga : Nabi Selalu Mengedepankan Dialog (1)

Meskipun pendapat dan pilihan berbeda-beda tetapi tetap kita diminta untuk bermuara kepada sebuah titik temu atau common flatform. Istilahnya dalam Al-Qur’an ialah: Ta’alau ila kalimah sawa’ bainana wa bainakum (marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu. (Q.S. Ali ‘Imran/3:64).

Baca juga : Tidak Boleh Menelantarkan Non-Muslim (3)

Arti dasar dari ta’al (dari akar kata ‘al berarti tinggi atas yakni naiklah ke tempat yang lebih tinggi niscaya kalian akan sampai kepada sebuah titik temu. Artinya jika semua orang naik ke jenjang lebih tinggi pasti akan sampai kepada sebuah titik temu. Akan tetapi jika seseorang asyik bermain di bawah tempurung bumi/dunia dan tidak pernah naik ke atas pasti sulit menemukan titik temu yang sebenarnya. Pertemuan (encounter) hanya bisa ditemukan jika kita naik ke dunia atas sebagaimana disebutkan dalam ayat: Ta’alau ila kalimah sawa (naiklah untuk menemukan titik temu/Q.S. Ali ‘Imran/3:64). 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.