Dark/Light Mode

Etika Politik Nabi Muhammad SAW (39)

Saling Menutupi Kelemahan (4)

Sabtu, 28 November 2020 08:20 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam Piagam Madinah, cukup jelas bagaimana Nabi memberikan jaminan perlindungan kepada non-muslim. Para warga Madinah tanpa membedakan suku dan agama, Nabi menganjurkan untuk saling menasehati dan saling menolong orang yang dizalimi, dan saling membantu melawan orang-orang yang memerangi penduduk kota Madinah. Namun demikian tetap harus dipahami bahwa seorang Muslim tidak boleh membantu seorang non Muslim untuk mencelakai kelompok Muslim lainnya.

Dalam lintasan sejaran, umat Islam pernah diizinkan untuk membantu sebuah kerajaan non muslim, yakni raja Najasyi ketika ada seorang lelaki memeranginya sehingga sahabat Nabi mengatakan siapa di antara kita yang berani keluar membantunya? Maka keluarlah Zubair, padahal beliau yang paling muda di antara mereka. Lalu mereka pun meniupkan sesuatu kepada Zubair kemudian keluar berperang sehingga pada akhirnya raja Najasyi berhasil mengalahkan musuh-musuhnya.

Baca juga : Saling Menutupi Kelemahan (3)

Dalam kesempatan lain, Nabi pernah mengirim surat kepada orang-orang Nasrani Najran yang isinya: Bila mereka membutuhkan bantuan dalam memperbaiki rumah ibadah mereka atau apa saja yang berkaitan dengan urusan agamanya, mereka bisa dibantu dan hal tersebut termasuk pengukuhan bagi mereka yang dapat mendukung maslahah untuk agama mereka. Itu dianggap sebagai komitmen untuk memenuhi janji Nabi yang telah diberikan kepada mereka, dan juga pemberian Allah kepada mereka. (Lihat Muhammad Hamidullah, Majmuah Alwatsaik Assiyasiyah, hal.185).

Dalam peristiwa lain, Ketika Umar bin Khathab berkunjung ke Dimask. Beliau menyaksikan sekelompok orang Nasrani yang sangat miskin dan menyedihkan. Umar lalu memerintahkan agar mereka diberikan sodakah dan makanan dari baitul mal.

Baca juga : Saling Menutupi Kelemahan (2)

Umar juga pernah menghapus beban pajak orang-orang Qibti yang telah membantu orang-orang Islam pada saat terjadinya musim paceklik tahun ke-18 H. Amru bin Ash didatangi oleh orang-orang Qibti tersebut lalu mengatakan kepadanya:

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.