Dark/Light Mode
Tausiah Politik
Sebelumnya
Mitos-mitos tersebut berujung pada pemaknaan kaum perempuan harus mengakui keunggulan kaum laki-laki yang tubuhnya hampir bebas mitos. Terlebih lagi mitos-mitos tersebut dilegitimasi dengan penafsiran keagamaan, sehingga mistikasi tubuh perempuan menjadi lebih kokoh.
Baca juga : Perempuan Sebagai Penggoda: Kodrat atau Persepsi? (3)
Mitos selaput darah, seks tabu, sakralisasi khitan, misteri hubungan kelamin pertama, mitologisasi tubuh perempuan, "kesucian seks", mistikasi orgasme, mitos air mani, kepercayaan di balik erotisme, dan etika berhubungan seks, sampai kepada apa yang disebut dengan sexual drives and enjoyment, kesemuanya ini dapat dihubungkan dengan mitos yang diperkuat dengan penafsiran agama. (Barbra Walker, The Woman's Eincyclopedia of Myths and Sacrets, San Fransisco, Harper & Row). (*)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
