M. Romahurmuziy, Ketua Umum PPP Muktamar Pondok Gede: PPP Masih Di Bawah Kepemimpinan Saya, Utuh Dukung Jokowi

RM.id  Rakyat Merdeka - Konflik dualisme kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) antara PPP kubu Romahurmuziy vs PPP kubu Humphrey Djemat memasuki babak baru. PPP kubu Romy- sapaan akrab Romahurmuziy, yang sudah jauh-jauh hari memberikan tiket dukungan capres-cawapresnya kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, tiba-tiba saja disodok dari belakang oleh Humphrey yang memberikan dukungan politik kepada duet Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

Manuver Humphrey menuai reaksi keras dari kubu Romy. Sebaliknya, Humphrey secara terbuka mengatakan manuver yang dilakukannya adalah dalam rangka untuk mengembalikan jati diri partai berlambang Ka’bah itu. Sayangnya, kata Humphrey niat itu tidak direspons positif. Air susu dibalas tuba, begitu kata Humphrey. Sementara Romy menganggap Humphrey bukanlah bagian dari PPP, jadi tak ada istilah islah dalam penyelesaiannya.

Apa tanggapan Anda dengan manuver Humphrey yang kembali menyeret barisan PPP mendukung Prabowo-Sandi? 
Saya yakin itu hanya dagelan politik dan lips service dia saja untuk memancing dukungan agar diviralkan pendukung Prabowo di media sosial. Sementara itu, akun medsos istrinya, Triana Dewi, yang juga fungsionaris DPP buatan Humphrey, ke mana-mana berusaha menempel Kiai Ma’ruf Amin dan mengkampanyekan Joko Widodo-Kiai Ma’ruf Amin. 

Baca juga : ANIES BASWEDAN, Gubernur DKI: Kesulitannya Tinggal Nunggu Persetujuan

Jika melihat satu rumah tangga dua kaki begitu, kami menilai kedua pasangan ini memang sedang bemain drama. Hanya orang-orang yang bodoh saja yang masih percaya bahwa mereka punya pengikut di daerah. Dalam penilaian kami, mereka tidak lebih dari petualang dan pemain drama yang mencari perhatian publik untuk mencari popularitas. 

Kalau PPP kubu Anda, apa saja yang sudah dilakukan untuk mempromosikan Jokowi-Ma’ruf? 
Hingga saat ini PPP itu masih di bawah kepemimpinan saya. Begitu juga soal pilihan capres dan cawapres, PPP juga sudah menentukan pilihan secara utuh. 

Seluruh cabang dari Sabang sampai Merauke mendukung Jokowi-Maruf Amin. Bahkan, seluruh caleg kami, diwajibkan mengkampanyekan Pak Jokowi dan Kiai Maruf Amin. 

Baca juga : PRASETYO EDI MARSUDI, Ketua DPRD DKI : Kami Tak Menghambat Kami Mau Mempercepat

Saya setiap hari itu berkeliling Nusantara mengkampanyekan Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf. Kami menargetkan kemenangan suara Jokowi-Maruf Amin 80 persen di Jawa Tengah. Tapi, untuk kemenangan tingkat nasional 70 persen. Dan persentase itu sampai saat ini masih on the track. 

Anda enggak khawatir manuver Humphrey akan mengikis suara PPP dan jago capres-cawapres Anda? 
Enggak ada dualisme-dualisme. Itu sudah berakhir pada Juli 2017. Karenanya, saudara Humprey sudah kami peringatkan untuk tidak ngaku-ngaku. Dia itu petualang politik, yang barangkali selama hidupnya belum pernah mencoblos PPP. 

Saat ini dia lagi diproses pidana karena mengaku PPP dan membohongi publik. Jadi jangan ada yang bingung dengan manuver politik itu. Itu hanya manuver politik murahan dari seorang petualang politik. Tadi saya sebut kalau ada nabi palsu, maka PPP yang dipimpinnya itu termasuk PPP palsu. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.