Dark/Light Mode

Ketua KPU Arief Budiman: DPT Tambah Empat Juta Jiwa, Daerah Terkena Bencana Belum Dimutakhirkan

Kamis, 22 November 2018 09:52 WIB
Ketua KPU Arief Budiman: DPT Tambah Empat Juta Jiwa, Daerah Terkena Bencana Belum Dimutakhirkan

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemugutan suara Pemilu 2019 masih lima bulan lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan sudah siap melaksanakan pemungutan suara serentak pada Pemilu 2019. Namun, faktanya, hingga kini masih banyak persoalan yang perlu diselesaikan. Di antaranya terkait pemutakhiran data pemilih. Berikut penjelasan Ketua KPU Arief Budiman

Mengenai DPT, apakah tanggal 16 Desember nanti proses pemutakhiran sudah rampung dan final?
Pertama, kita sudah buat progress yang cukup bagus. Dari 34 provinsi, 28 provinsi sudah selesai, enam provinsi pun itu tidak di seluruh wilayah, mungkin
di provinsi A itu hanya 1-2 kabupaten, totalnya hanya 12 kabupaten yang belum selesai. Bahkan ada satu provinsi yang sebenarnya sudah selesai tinggal proses memasukkan ke sidalih.
Kedua, semua sepakat, kemarin kita sempurnakan sampai dengan batasan tertentu. Ada yang mengusulkan sampai akhir Desember, ada yang usulkan 30 hari. Nah, KPU memerhatikan, data ini harus cepat ditetapkan, untuk apa? Ya untuk kepentingan logistik, karena surat suara harus segera dihitung, kotak suara kebutuhannya, kemudian bilik, terus jumlah TPS, akhirnya kami sepakat 30 hari ke depan final dan KPU akan tetapkan.

Baca juga : Air Bersih Di Daerah Bencana Dijamin

Apa saja perkembangan dari proses pemutakhiran DPT?
Perkembangan terakhir dari tanggal 15-16 September sampai 16 November kemarin, terdapat penambahan sekitar 4 juta pemilih, total pemilih sekitar 189 juta, untuk dalam negeri, ditambah luar negeri sekitar 2 juta jadi sekitar 191 juta.

Penambahan angka itu dipertanyakan, karena beberapa waktu lalu negeri kita banyak mengalami bencana. Apakah penambahan tersebut tidak disertai pengurangan lantaran
banyak penduduk kita yang jadi korban bencana?

Baca juga : Menkopolhukam Wiranto: Meski Anak Cucu Saya Bercadar, Tapi Sudah Tertanam Nilai-nilai Pancasila

Sulawesi Tengah kan belum dimutakhirkan, yang terkena bencana belum bisa dimutakhirkan. Nah kenapa tambah 4 juta ya berarti banyak pemilih kita yang belum sempat terekam masukkan sidalih kita.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) baru-baru ini mengatakan, ada 31 juta pemilih yang memiliki KTP ganda.  Bagaimana itu?
Kita sudah tindaklanjuti, sekarang sedang pembersihan, pemutakhiran dan penyempurnaan data-data, angka 31 juta sudah kami tindaklanjuti.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.