Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Mengawali karir sebagai seorang aktor, dan masuk sekolah akting di Jakarta. Lalu dia bikin bisnis sendiri, bahkan sampai empat kali. Peruntungan influencer Bobby Chen, ternyata ada di dunia crypto.
Bermodal awal Rp 50 juta di bulan Februari 2020, hanya dalam tempo dua minggu uang Bobby Chen sudah menjadi Rp 250 juta. Sekarang dia sudah investasi sampai 1 miliar lebih. Tak mau tanggung dia yang tadinya main saham akhirnya mengalihkan semua sahamnya ke crypto.
Baca juga : Kominfo: Indonesia Sukses Gelar Pertemuan Sherpa G20
“Saya awalnya mau main film lalu masuk sekolah akting. Dari figuran sampai dapat beberapa job iklan, Tapi tak terkenal. Bikin beberapa perusahaan juga gagal," ujar Bobby dalam keterangannya, Rabu (2/2).
Ia menambahkan empat kali usahanya gagal, dan yang terakhir ada aplikasi Ayofit dan perusahaan IT yang saya kembangkan dengan teman-teman itu masih tetap bertahan. Ayofit ini adalah aplikasi karya anak bangsa di bidang olahraga, program latihan, konsultasi, suplemen dan lainnya.
Baca juga : KBRI Den Haag Kenalkan Rempah Indonesia Pada Influencer Belanda
Di situ ada founder Ade Rai, Ricky Syamsuri, dan Fen Fen Liu. Di perusahaan ini Bobby menjadi Chief Technology Officer PT Ayofit Indonesia Sehat, sedangkan di PT Sukses Berkat Aplikasi (SBA) dia sebagai Managing Director.
Bobby terbuka menyebut dia membeli Raca yang dalam beberapa bulan naik sampai 30 kali lipat. Kemudian dia juga membeli Mana (Decentraland), Shiba Inu, Baby Doge Coin, Matic Solana, dan lain-lain.
Baca juga : Realisasi Investasi Sektor Industri Capai Rp 236,8 T
Menurut Bobby, investasi itu yang tepenting adalah pola pikir, dan kalau investasi crypto maunya kaya instan tentu sangat sulit.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
