Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KBRI Den Haag Kenalkan Rempah Indonesia Pada Influencer Belanda

Kamis, 18 November 2021 09:09 WIB
Dubes Mayerfas (kiri) saat merkenalkan rempah Indonesia kepada para influencer food dan travel Belanda, Sabtu (13/11). (Foto: KBRI Den Haag)
Dubes Mayerfas (kiri) saat merkenalkan rempah Indonesia kepada para influencer food dan travel Belanda, Sabtu (13/11). (Foto: KBRI Den Haag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag perkenalkan rempah Indonesia kepada para influencer food dan travel Belanda, Sabtu (13/11.

Bukan hanya dimanjakan dengan ragam kuliner Indonesia, 14 influencer Belanda juga menyaksikan kepiawaian Rendy Reanaldy, Executive Chef Hotel Jakarta, Amsterdam, mengolah rempah Indonesia menjadi sajian yang menawan dan bercita rasa tinggi.

“Indonesia merupakan negeri yang kaya, tidak kurang dari 30.000 spesies tumbuh subur di Indonesia” ungkap Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Mayerfas, pada pembukaan acara tersebut.

Dubes Mayerfas mengatakan, untuk membuat 1 menu Indonesia, setidaknya dibutuhkan 12 rempah berbeda. Itulah filosofi yang terkandung dalam masakan Indonesia, meski berbeda-beda namun tetap satu tujuan, Bhineka Tunggal Ika.

Baca juga : Dengan Binaan Apik, Puan Yakin Indonesia Bakal Temukan Bibit Altet Unggulan

"Dan filosofi terpenting di balik makanan Indonesia ini terkandung nilai persatuan Indonesia," ujar keterangan Dubes Mayerfas, Rabu (17/11).

Chef Rendy mengawali workshop rempah dengan mendemonstrasikan penggunaan rempah Indonesia pada three-course menu, yaitu tempe bacem chestnut puree, bebek pallu kaloa dan pandan ganache passion fruit.

 

 

Baca juga : Andika Diproyeksikan Jadi Gubernur Banten

Rendy sengaja memilih menu Indonesian-fusion pada workshop kali ini untuk menunjukkan bahwa menu tradisional Indonesia dapat pula disajikan menjadi menu fine dining dengan standar bintang lima.

Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan blogger Belanda keturunan Indonesia, Helena Smit. Pemilik blog Eating Habits ini memandu para influencer untuk menjajal aneka restoran Indonesia di kota Den Haag dengan mengendarai sepeda.

Setelah berkeliling kota Den Haag, peserta menghampiri KBRI Den Haag untuk mengikuti workshop dan makan malam. “Kami merasa terhormat dapat diterima oleh Dubes Mayerfas beserta tim dan dapat menyaksikan workshop secara langsung di KBRI”, ujar Helena Smit.

 

Baca juga : SIG dan KARA Ajak Masyarakat Indonesia Peduli Lingkungan

 

Sementara itu Koordinator fungsi Pensosbud KBRI Den Haag, Febrizki Bagja Mukti menyatakan acara ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep ‘Indonesia Spice up the World’ kepada masyarakat di Belanda.

“Kami ingin memperkenalkan konsep ini secara masif pada khalayak, namun kondisi pandemi di Belanda saat ini, membuat kami menahan diri dan hanya melibatkan influencer untuk kesempatan kali ini," ujar Febrizki.

Acara ini diselenggarakan dengan protokol kesehatan sesuai dengan kebijakan Pemerintah Belanda, diakhiri dengan makan malam bersama berupa woku ayam, sate lilit, rendang dan karedok. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.