Dark/Light Mode

Legislator Apresiasi Polri Sukses Tekan Penularan Covid-19

Rabu, 28 Juli 2021 17:33 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Prabowo Argo Yuwono dalam webinar yang diselenggarakan Divisi Humas Polri, Rabu (28/7). (Foto: Ist)
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Prabowo Argo Yuwono dalam webinar yang diselenggarakan Divisi Humas Polri, Rabu (28/7). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah kalangan mengapresiasi langkah Polri yang turut membantu pemerintah menekan laju penularan Covid-19. Salah satunya datang dari anggota legislatif di Senayan.

"Polri telah melakukan yang terbaik dalam menangani pandemi Covid-19, melaksanakan vaksinasi hingga ke tingkat Polsek," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Syahroni dalam webinar yang diselenggarakan Divisi Humas Polri, Rabu (28/7).

Sahroni berharap, seluruh pihak bersama saling menolong untuk mengatasi pandemi Covid-19 agar kasus melandai dan turun pelan-pelan. Ia juga mengapresiasi langkah restorative justice yang dilakukan Polri untuk mengedepankan fungsi edukasi. Ketimbang mempidanakan pelanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Namun, legislator asal Partai Nasdem ini meminta, Polri tetap melakukan tindakan hukum bagi penyebar kabar bohong terkait pandemi Covid-19.

Baca juga : Anies: Penyelundup Tabung Oksigen Penjahat Kemanusian

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menyambut baik gagasan Polri melalui gerakan pemolisian masyarakat berbasis komunitas menuju masyarakat yang patuh protokol kesehatan dalam rangka menekan penularan Covid-19.

Selama ini, kata Poengky, ada beberapa program Pemolisian Berbasis Komunitas yang sudah menunjukkan hasil nyata dalam mencegah penularan Covid-19.

Ia mencontohkan Kampung Tangguh di seluruh Tanah Air yang dibentuk dengan mengedepankan sifat kegotong-royongan masyarakat, dan telah diterima dan dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat. "Masyarakat mampu memperkuat diri mereka, meningkatkan disiplin, dan bertangggung jawab pada sesama," ujarnya.

Sosiolog Universitas Nasional Ermawati Chotim menilai, masyarakat Indonesia memiliki modal kedermawanan yang tinggi untuk mendukung gerakan Pemolisian Berbasis Komunitas Dalam Menekan Penularan Covid-19.

Baca juga : Mendagri Apresiasi Bupati Tangerang Sukses Turunkan Kasus Corona

Ermawati mengingatkan, Indonesia pernah dinobatkan sebagai negara Paling Dermawan di dunia karena warganya mudah beramal, suka menolong orang, dan gampang bersedia menjadi sukarelawan.

Untuk itu, Ermawati menyarankan agar pemerintah mendorong keterlibatan masyarakat dalam pembentukan gerakan pemolisian berbasis komunitas dalam menekan penularan Covid-19. "Proses tersebut tidak harus selalu terlembagakan tetapi dapat terjadi secara cair dalam waktu dan tempat tertentu," tutur Ermawati.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Prabowo Argo Yuwono dalam sambutannya mengatakan, jumlah kasus Covid 19 di tanah air masih tinggi. Per 27 Juli 2021 tercatat 3.239.936 kasus positif Covid-19, kasus sembuh 2.596.820, dan korban meninggal mencapai 86.835 orang. Dampaknya, PPKM Darurat diperpanjang hingga 25 Juli, dan diperpanjang lagi hingga 2 Agustus 2021, dengan mengubah istilah PPKM Darurat menjadi PPKM Level 3-4.

Argo melihat dampaknya ada penolakan masyarakat atas kebijakan pemerintah itu. Bahkan, tadinya penolakan yang bersifat personal kini ada kecenderungan menjadi gerakan massa yang terkonsolidasi seperti terjadinya aksi penolakan di sejumlah daerah.

Baca juga : Wapres Minta Pengurus MUI Sejalan Dengan Pemerintah Soal Covid-19

Namun, Polri menegaskan akan mengedepankan pendekatan persuasif dalam menangani aksi-aksi tersebut.

"Pemolisian masyarakat yang berbasis komunitas perlu untuk lebih ditingkatkan. Ini upaya persuasif dalam membangun kesadaran masyarakat yang patuh dan disiplin pada protokol kesehatan agar nantinya menghasilkan dukungan penuh kepada pemerintah dalam setiap kebijakan menekan kasus Covid-19," tuturnya.

Menurut Argo, Polri bersama TNI mengutamakan melakukan vaksinasi dan pembagian bansos dalam membantu pemerintah mengendalikan pandemi Covid-19. Kemudian, Polda dan Polres akan membuat posko di tempat-tempat mobilitas masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan edukasi kepada masyarakat. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.