Dark/Light Mode

Pentingnya Asupan Nutrisi Seimbang Dan Olahraga Untuk Kesehatan Jantung

Kamis, 9 Juni 2022 15:03 WIB
Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi. (Foto: Ist)
Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Sementara Dewan Penasihat Nutrisi Herbalife Nutrition Dr. Rimbawan mengatakan, peningkatan angka penyakit tidak menular menjadi tinggi di Indonesia. 

Faktor yang menjadi pemicu adalah konsumsi makanan yang tinggi lemak dan kurangnya aktivitas fisik. Orang yang tidak aktif hampir dua kali lebih mungkin terkena penyakit jantung daripada mereka yang lebih aktif.

Fakta tersebut menunjukkan betapa pentingnya olahraga untuk mencegah penyakit kardiovaskular. Dengan cara mengatur pola hidup seperti berolahraga dan makanan yang sehat, akan memberikan dampak yang cepat untuk tubuh Anda.

Baca juga : Perang Dengan Rusia, Ukraina Kesulitan Ekspor Gandum

Bahkan dengan mencoba melakukan program olahraga kardio selama dua minggu, latihan akan lebih mudah dan tidak membuat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.

Seperti halnya mengatur pola makanan dalam jumlah sesuai kebutuhan tubuh, menerapkan gizi yang seimbang dalam setiap menu makanan yang kita konsumsi seperti memperbanyak konsumsi buah dan sayur disertai penurunan konsumsi daging, dan konsumsi protein bermutu tinggi.

Lalu, tetap penuhi kebutuhan cairan dengan konsumsi cairan setara 8 gelas air. Selain itu perlu memperhatikan asupan beberapa vitamin dan mineral yang berperan dalam imunitas tubuh khususnya vit A, vit C, vit D, vit B6, vit B12, folat, Se, Zn , Cu dan Fe.

Baca juga : Mendag: Aplikasi Digital Lacak Ketersendatan Minyak Goreng

Aktivitas fisik dikategorikan cukup apabila seseorang melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 hari dalam seminggu.

Orang yang melakukan aktivitas fisik aktif selama 7 jam dalam 1 minggu mempunyai risiko 40 persen lebih rendah mengalami kematian dini dibandingkan mereka yang melakukan aktivitas fisik kurang dari 30 menit seminggu.

Banyak sekali penurunan risiko penyakit jika seseorang melakukan sedikitnya 2,5 jam senam aerobik yang sedang secara intensif (moderate-intensity aerobic physical activity) setiap minggu.

Baca juga : Hasil Penelitian : Asam Amino Glutamat Dapat Pengaruhi Kualitas Hidup Lansia

"Jadi, selain mengatur pola makan dengan nutrisi yang seimbang, lakukanlah hobi yang bermanfaat bagi jantung dan kesehatan. Bisa dengan berjalan, berlari, bersepeda, menari, berenang, dan apa pun yang membuat detak jantung Anda meningkat. Semua itu dapat berdampak positif pada kesehatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan Anda sekarang dan di masa mendatang," tutup Rimbawan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.