Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KAI: Perubahan Operasi KRL Untuk Tingkatkan Keselamatan Dan Pelayanan

Senin, 30 Mei 2022 22:14 WIB
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo (tengah) meninjau Stasiun Manggarai, Senin (30/5), atau hari ke-3 penerapan SO5 Stasiun Manggarai. (Foto: Dok. KAI)
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo (tengah) meninjau Stasiun Manggarai, Senin (30/5), atau hari ke-3 penerapan SO5 Stasiun Manggarai. (Foto: Dok. KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (Persero) [KAI] menegaskan, perubahan pola operasi perjalanan KRL yang dimulai sejak Sabtu (28/5) bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan pelayanan perjalanan KRL Jabodetabek. Perubahan pola operasi tersebut dilakukan dengan adanya pelaksanaan Switch Over (SO) ke-5 atau SO5 di Stasiun Manggarai oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Untuk memastikan pelayanan KRL berjalan dengan baik, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo turun langsung ke Stasiun Manggarai, Senin (30/5), atau hari ke-3 penerapan SO5 Stasiun Manggarai.

“Perubahan pola operasi harus dilakukan karena adanya pembangunan infrasrtuktur perkeretaapian yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan para pengguna KRL. Tujuan lainnya yaitu dalam rangka peningkatan pelayanan dimana pengguna KRL diprediksi akan terus meningkat jumlahnya,” terang Didiek, di sela kunjungan tersebut.

Baca juga : Relawan Ridwan Kamil Gelar Doa Bersama Untuk Keselamatan Eril

Sebelum adanya SO5, pengguna KRL harus menyeberang rel ketika melakukan transit di Stasiun Manggarai. Hal tersebut sangat membahayakan. Saat ini, pengguna KRL cukup naik dan turun menuju peron tujuan dengan menggunakan lift, eskalator, dan tangga manual. Adanya gedung baru ini juga membuat pengguna KRL lebih nyaman saat berpindah jalur serta menunggu kedatangan KRL di peron yang lebih luas.

Memasuki hari ke-3, perubahan pola operasi KRL, situasi Stasiun Manggarai dan arus pengguna KRL sudah mulai terkendali. Kepadatan para pengguna KRL dapat segera terurai setelah berbagai antisipasi yang dilakukan KAI seperti pengoperasian KRL Feeder relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan pp di jalur 7 pada jam-jam sibuk dan KRL tujuan Bekasi/Cikarang dari Tanah Abang di jalur 9, penambahan petugas untuk mendampingi dan mengarahkan pengguna KRL, perbaikan pola operasi dan stabling KRL, serta pengoptimalan rangkaian KRL.

“Kami telah menambah petugas dan menyiapkan papan petunjuk arah untuk mengarahkan, mengatur antrean, serta membantu menjelaskan kepada pengguna KRL yang masih kebingungan,” kata Didiek.

Baca juga : OJK Perluas Edukasi & Pengembangan Akses Keuangan Di Kampus

KAI mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk dapat beradaptasi dengan pola operasi baru ini. Misalnya dengan berangkat lebih awal. Pengguna KRL juga dapat menggunakan rute KRL alternatif untuk menuju stasiun tujuan. Misalnya, menuju Kampung Bandan terlebih dahulu lalu ke Jakarta Kota.

Selain itu, pengguna KRL juga dapat memanfaatkan layanan transportasi terintegrasi pada beberapa stasiun yang sudah terkoneksi dengan Bus Transjakarta seperti Stasiun Tebet, Klender, Duren Kalibata, dan lainnya. Pengguna KRL tetap selalu mengikuti arahan petugas dan menjaga protokol kesehatan serta diimbau untuk mengawasi barang bawaan masing-masing.

“Kami telah melakukan persiapan semaksimal mungkin dalam rangka pengaturan pengguna KRL di stasiun dan kereta. Evaluasi juga dilakukan secara rutin serta menerapkan langkah-langkah antisipatif agar pelayanan KRL dapat berjalan semakin lancar dan tertib,” tutup Didiek.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.