Jangan Abaikan Sopan Santun Saat Di Medsos

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam melakukan komunikasi di media sosial perlu menjaga norma dan adab seperti halnya ketika di dunia nyata. Nilai luhur seperti sopan santun jangan diabaikan.

Praktisi media sosial, Nurbaya mengatakan, nilai-nilai luhur Pancasila dan budaya bangsa tak boleh ditinggalkan dalam bermedia digital. Menurutnya, banyak tantangan budaya dalam bermedia digital saat ini.

"Terutama makin menipisnya kesopanan, kebebasan berekspresi yang kebablasan, hingga berkurangnya toleransi dan hilangnya batas-batas privasi," katanya dalam webinar bertema “Ayo Sebarkan Kebaikan di Media Sosial”, di Makassar, Sulawesi Selatan, dikutip Kamis (14/7).

Baca juga : Jangan Ada Teguran Keempat

Narasumber dalam lain dalam diskusi tersebut yaitu dosen Politeknik Negeri Samarinda Almasari Aksenta; dan Rana Rayendra selaku co-founder dan CEO Bicara Project. Adapun Cahyani Dean bertindak selaku moderator.

Nurbaya mengajak warganet untuk memasukkan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam ruang digital. Cara menularkan pesan positif di media digital bisa dilakukan dengan mengenali budaya bangsa sendiri, menangkap setiap momen atau tradisi yang ada di sekitar.

"Kita bisa promosikan budaya lokal di media sosial, dan promosikan tanpa menyinggung budaya masyarakat lain,” kata Nurbaya yang juga dosen dosen Poltekkes Kemenkes Mamuju. 

Baca juga : Menang Angin, Chico Si Putra Papua Juara Di Malaysia

Pemateri selanjutnya, Almasari Aksenta menyampaikan materi keamanan digital berjudul ‘Bebas Berkomentar, Aman Berselancar’. Almasari menyoroti maraknya perundungan digital seperti flaming, harassment, denigration, impersonation, outing, trickery, dan exclusion.

Menurutnya, berkomentar di media sosial perlu etika. Caranya adalah dengan memperhatikan kalimat, penggunaan huruf, gunakan simbol atau icon yang sesuai, pemilihan bahasa yang tepat, serta respons segera dan beri referensi akurat.

“Cara aman berinternet diantaranya think before texting or posting, tak perlu komentar jika tak ada manfaatnya, dan pahamilah bahwa ada konsekuensi hukum atau aturan dalam berinternet,” jelas Almasari.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.