Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Selama Libur Nataru, Museum Angkut Malang Batasi 2.000 Pengunjung Sehari

Jumat, 16 Desember 2022 13:08 WIB
Mobil ngedrift yang menjadi salah satu hiburan di Museum Angkut Malang, Jawa Timur. (Foto: Danu Arifianto/Rakyat Merdeka)
Mobil ngedrift yang menjadi salah satu hiburan di Museum Angkut Malang, Jawa Timur. (Foto: Danu Arifianto/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah tempat wisata di Kabupaten, Malang, Jawa Timur (Jatim), mulai berbenah jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satunya museum angkut yang ada di Kota Batu.

Asisten Manajer Museum Angkut Malang, Andik Fijayanto memprediksi puncak pengunjung akan terjadi mulai hari ini, Jumat (16/12) hingga 6 Januari 2023 mendatang. Pihaknya telah menyiapkan berbagai acara hiburan untuk para pengunjung yang datang.

"Persiapan jelang Nataru tahun ini sudah kita siapkan sejak bulan lalu. Mulai dari penyiapan wahana, menghias, serta suguhan entertain show-nya," kata Andik saat pers gathering Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) ke Museum Angkut di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Jumat (16/12).

Baca juga : Jelang Nataru, Ganjar Ajak Masyarakat Tunjukkan Toleransi Beragama

Dia menjelaskan, ada empat zona yang telah disiapkan untuk menghibur para pengunjung. Pertama, zona edukasi yang terdiri dari tiga lantai.

Zona glamor yang penuh dengan kemewahan pusat belanja dan kemewahannya, dan ketiga zona kultur yang berisi kebudayaan Eropa, mulai Italia, Paris, Jerman dan London.

"Untuk zona terakhir yaitu zona gallery Polri presisi. Tapi ini belum diresmikan karena kita masih banyak hal yang kurang, dan masih harus disempurnakan," ungkapnya. 

Baca juga : Menkeu Sebut Basuki Adalah Bapak Pembangunan Indonesia

Namun demikian, Andik mengatakan, pihaknya akan mengatur jadwal kunjungan pengunjung untuk menghindari lonjakan kasus covid 19. Sistem contra flow juga akan diterapkan agar tidak terjadi kerumunan.

"Karena ini peak season, tiap hari kita atur jumlahnya maksimal 2.000 pengunjung. Kalau dulu, sesuai arahan Dinkes waktu pandemi, tiap ada pengunjung 500, kita break sampai 30-60 menit, lalu jalan lagi," paparnya.

Sekadar informasi, museum angkut ini merupakan museum transportasi modern pertama di Indonesia, yang dipadukan dengan unsur seni dan budaya, serta mengusung konsep edukasi maupun hiburan.

Baca juga : Libur Nataru, Ganjar Ajak Masyarakat Wisata Dalam Negeri 

Sejak dibuka tahun 2014, museum ini sudah menyedot banyak wisatawan tiap tahun. Ide maupun konsep cemerlang yang diterapkan, membuat museum ini tercatat sebagai museum transportasi pertama di Asia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.