Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Menginjak lanjut usia (lansia), tidak dipingkiri lagi, bahwa kebanyakan fungsi organ tubuh pasti akan mengalami penurunan dan tidak bekerja sebaik saat muda dahulu.
Namun hal itu, tidak menutup kemungkinan para lansia untuk tetap bisa aktif melakukan aktivitas fisik. Meski sudah bertambah tua tubuh masih tetap membutuhkan aktivitas fisik untuk tetap sehat.
Baca juga : Balon Dicurigai Mata-mata China, Terbang Di Langit Amerika
Menurut penelitian dari NIA (National Institute of Aging), lansia yang sudah terbiasa untuk melakukan aktivitas fisik memiliki risiko penurunan fisik dan kematian yang lebih rendah. Ini mengindikasikan bahwa lansia dapat mengalami penurunan fisik jika tidak terbiasa untuk melakukan aktivitas fisik, dan pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas hidup.
Konsultan Panggul dan Lutut Eka Hospital BSD, dr. Jamot Silitonga, Sp.OT (K) Hip & Knee mengatakan, di usia yang sudah lanjut, pasti akan ada anjuran serta larangan dalam melakukan aktivitas fisik.
Baca juga : Ini Kata Pengamat, Soal Harga BBM Yang Demen Turun Naik
Eka Hospital memiliki pusat ortopedi dan tulang belakang bernama Gatam Institute yang telah dilengkapi dengan serangkaian dokter spesialis untuk menangani masalah tulang agar dapat membantu anda untuk bisa beraktivitas dengan normal, terutama di usia lanjut.
Jamot menjelaskan, beberapa aktivitas mungkin harus dihindari sebaiknya digantikan dengan aktivitas fisik lainnya yang dirasa dibutuhkan untuk menjaga kesehatan. Menurutnya ada beberapa bentuk olahraga dan waktu aman berolahraga yang dianjurkan untuk lansia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
