Wisudawan Termuda Unisba, Lulus Kedokteran Di Usia 20 Tahun

RM.id  Rakyat Merdeka - Muhammad Arkan Bastian dinobatkan sebagai wisudawan termuda dalam usia 20 tahun 0 bulan 24 hari. Sebelumnya, Arkan juga menyandang predikat mahasiswa termuda di usia 16 tahun 7 bulan.

Arkan meraih gelar Sarjana Kedokteran yang dilantik pada Wisuda Gelombang 1 Tahun Akademik 2022-2023 Universitas Islam Bandung (Unisba).

Arkan berhasil menyelesaikan studi selama 3,5 tahun dengan meraih IPK 3,55 predikat Pujian serta lulus pada 1 Februari 2023.

Pria asal Ciamis ini mengatakan, target itu berhasil dicapainya karena bisa menempuh perkuliahan dengan cepat dan tanpa masalah.

Arkan mengungkapkan, selama menempuh studi di Fakultas Kedokteran Unisba sempat tersirat keraguan untuk bisa atau tidaknya menempuh perkuliahan.

Baca juga : Lawan Persib, RD Keluhkan Fisik Pemain

Namun, karena saat SD dan SMP pernah mengikuti akselerasi, ia sudah terbiasa dengan adaptasi dan pembelajaran bisa mengalir hingga lulus.

Bahkan, kata Arkan, di awal pandemi Covid-19 sempat mengalami kendala saat berkuliah. Kondisi pembelajaran yang memaksa dilaksanakan secara online membuatnya hilang minat dan sempat down sehingga membuat IPK-nya turun di semester 2.

"Seiring berjalannya waktu jadi terbiasa dan bisa beradaptasi dengan pembelajaran daring. Teman-teman mengajak belajar bareng dan bisa nemu cara belajar yang bagus, Alhamdulillah IPK mulai naik kembali," ujar Arkan dalam keterangan resminya, Selasa (28/2).

Arkan yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara ini menuturkan, Fakultas Kedokteran Unisba memiliki keunggulan dibandingkan di perguruan tinggi swasta lainnya.

Menurutnya, Fakultas Kedokteran Unisba mampu bersaing dengan perguruan tinggi negeri karena sudah terakreditasi A dan lulusannya sudah banyak yang masuk ke spesialis. Selain itu nilai-nilai Islam yang diberikan selama tujuh semester menjadi nilai plus lainnya.

Baca juga : Remajakan Armada, Blue Bird Siapkan Kocek Rp 2 T

"Jadi masuk FK Unisba pun masih bisa mengikuti karir yang sukses," ungkapnya.

Selain mengikuti proses akademik di jenjang S1, Arkan juga mengikuti kaderisasi di semester 6 untuk memberikan pelatihan dalam mendidik mahasiswa baru.

Kemudian, pernah menjadi pemateri di acara bakti sosial Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Unpas, dan pernah menjadi guru les untuk membantu mahasiswa baru yang mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran di agensi yang didirikan oleh alumni FK Unisba.

Setelah ini, Arkan akan ikuti alur untuk menjadi dokter seperti mengikuti profesi dokter (koas), internsip, dan berencana mengambil spesialis anak atau mata.

Untuk diketahui, Unisba kembali menggelar wisuda secara tatap muka pasca pandemi pada akhir pekan lalu. Pada gelaran kali ini, Unisba mewisuda sebanyak 1.258 orang.

Baca juga : 3 Mahasiswa Sampoerna University Raih Beasiswa Kemenpora Dan PT Pegadaian

Rektor Unisba Prof Edi Setiadi mengatakan, pelantikan ini merupakan akhir dari suatu tahapan formal untuk belajar, tapi bukan akhir dari kegiatan belajar.

"Karena itu teruslah belajar dan kembangkan potensi diri agar menjadi sarjana yang unggul, berdaya saing tinggi dan bermanfaat bagi umat," ujarnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.