Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
43 Pesawat AU China Bersliweran Di Garis Median Selat Taiwan
Senin, 26 Desember 2022 11:22 WIB
![Jet tempur J-16 China terbang di lokasi yang dirahasiakan. (Foto: Kementerian Pertahanan Taiwan via AP) Jet tempur J-16 China terbang di lokasi yang dirahasiakan. (Foto: Kementerian Pertahanan Taiwan via AP)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Taiwan melaporkan, 43 pesawat Angkatan Udara (AU) China melintasi garis median Selat Taiwan dalam 24 jam terakhir, Senin (26/12). Di saat Beijing melanjutkan aktivitas militernya, di dekat pulau yang diklaim China.
China, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, mengatakan telah melakukan "latihan serangan" di laut dan wilayah udara di sekitar Taiwan pada Minggu (25/12). Sebagai tanggapan atas apa yang dikatakannya sebagai provokasi Taiwan dan Amerika Serikat.
Baca juga : Bersama Srikandi BUMN & FHCI, Liza Thohir Berbagi Keceriaan Natal Di Yayasan Gerasa
Taiwan, yang dengan keras menolak klaim kedaulatan China mengatakan, latihan tersebut menunjukkan bahwa Beijing menghancurkan perdamaian regional, dan berusaha untuk menakut-nakuti rakyat Taiwan.
Jet-jet yang terlibat dalam serangan terakhir, secara singkat melintasi garis median Selat Taiwan yang sensitif, penyangga tak resmi, menurut peta Kemenhan Taiwan.
Baca juga : Wujud Toleransi, DKM Ash Shomad Bersihkan Tempat Ibadah dan Sekolah
Tak cuma 43 pesawat AU China yang bersliweran, tujuh kapal Angkatan Laut (AL) Negeri Tirai Bambu juga terdeteksi di dekat Taiwan.
"Taiwan mengirim pesawat tempur yang tidak spesifik untuk memperingatkan pesawat China, sementara sistem rudal memantau penerbangan mereka," demikian pernyataan Kemenhan Taiwan, seperti dikutip Reuters.
Baca juga : Waterway, Solusi Air Bersih Dan Sehat Di Rumah
Dalam beberapa tahun terakhir, China telah meningkatkan tekanan di pulau yang memiliki pemerintahan sendiri, untuk menerima aturan Beijing.
Pemerintah Taiwan mengaku menginginkan perdamaian. Namun, akan mempertahankan diri, jika diserang. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya