20 Manfaat Jalan Santai

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada masalah berat badan, stress, derpresi, sakit di persendian atau punya masalah jantung? Coba jalan kaki santai untuk mengurangi problem di atas.

Berdasarkan jurnal yang diterbitkan Medicine and Science in Sports and Exercise, melakukan aktivitas jalan kaki dapat mengurangi resiko terkena penyakit kronis. Berapapun umur Anda, mau baru 8 tahun atau sudah 80 tahun, kebanyakan praktisi medis menyarankan jalan kaki sebagai bentuk kegiatan olahraga ringan sebagai cara menyehatkan jantung dan persendian.

Berikut adalah 20 keuntungan jalan santai dikutip dari Stylecraze.com.

1. Memperbaiki Kesehatan Jantung. Bagi mereka yang menghabiskan waktu beraktivitas sambil duduk, berjalan santai adalah kegiatan yang sangat disarankan praktisi medis. Hasil studi di jurnal American Geriatrics Society, para ilmuwan menyimpulkan mereka yang berusia 65 tahun ke atas, rutin berjalan kaki santai setidaknya empat jam setiap pekan, memiliki resiko serangan jantung yang lebih kecil.

2. Mengurangi Berat Badan. Ilmuwan Amerika Serikat melakukan penelitian yang meminta sekelompok individu yang obesitas untuk berjalan kaki menuju lokasi yang mereka inginkan. Setelah 8 pekan, 50 persen peserta mencatat pengurangan berat badan sampai 2,3 kilogram. Jadi, ada baiknya untuk jalan kaki daripada menggunakan kendaraan untuk mencapai lokasi yang dekat.

3. Mengatur Tekanan Darah. Siapa sangka berjalan kaki bisa membantu mengurangi tekanan darah. Peneliti dari Wakayama Medical College, Jepang, melakukan pengamatan kepada 83 peserta yang mengalami masalah tekanan darah tinggi. Mereka diminta melakukan kegiatan '1.000 langkah sehari' selama 12 pekan. Hasilnya, para peserta melaporkan peningkatan stamina tubuh dan tingkat tekanan darah menjadi jauh lebih stabil. Para peneliti menyarankan luangkan waktu berjalan kaki setidaknya 60 menit setiap hari untuk menjaga tekanan darah.

Baca juga : 20 Capim KPK Jalani Tes Kesehatan di RSPAD

4. Melawan Kanker. Pola hidup yang kebanyakan duduk selama menjalankan aktivitas menjadi salah satu penyebab kanker. Kebiasaan yang minim gerak tubuh ini membuat lemak mudah terakumulasi di tubuh. Alhasil, kanker pun dengan mudah datang. Para ilmuwan menyimpulkan kegiatan yang lebih aktif, dengan berjalan kaki misalnya, dapat mengurangi penumpukan lemak. Bahkan terbukti membantu mengurangi efek buruk bagi mereka yang menjalani kemoterapi.

5. Meningkatkan Sirkulasi Tubuh. Berjalan kaki bisa meningkatkan kecerdasan. Berjalan kaki membantu memperlancar suplai oksigen dan glukosa ke otak, yang berdampak dengan performa otak yang lebih baik. Berjalan kaki juga mengurangi kadar lemak jahat penyebab kolesterol, LDL, yang biasanya menyumbat aliran darah. Intinya, berjalan kaki dapat meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen sehingga memperbaiki aktivitas sel di tubuh.

6. Mengurangi Risiko Diabetes. Kurangnya gerak tubuh sehari-hari akibat gaya hidup kantoran bisa menjadi penyebab penyakit diabetes. Peneliti menyarankan untuk melakukan aktivitas 5.000 langkah sehari atau jalan cepat sebanyak 3.000 langkah untuk melawan diabetes tipe 2. Berjalan kaki bisa membantu mengurangi kadar gula darah dan membantu melawan datangnya penyakit diabetes tipe 2.

7. Memperkuat Tulang. Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang pun berkurang. Kabar baiknya, olahraga ringan seperti jalan kaki justru dapat membantu mempertahankan kepadatan tulang. Berjalan kaki bisa membantu para lansia mempertahankan postur tubuh dan stamina agar tetap fit. Berjalan juga membantu mengurangi peradangan sendi yang biasanya menghantui para lansia.

8. Memperkuat Otot. Sama dengan tulang, otot pun mengalami pelemahan struktur seiring dengan penambahan usia. Berjalan membantu otot tetap fit dan terbentuk dengan baik. Berjalan kaki secara rutin membantu memperkuat otot kaki dan punggung.

9. Memperbaiki Sistem Pencernaan. Pencernaan yang terganggu bisa berujung kembung, konstipasi, diare hingga kanker usus. Berjalan kaki juga membantu mengurangi berat badan dan membantu sistem pencernaan berfungsi dengan lebih baik.

Baca juga : Mahathir Omelin Zakir Naik

10. Meningkatkan Sistem Imun. Berjalan setidaknya 30 menit setiap hari membantu meningkatkan performa sel imun tubuh, seperti B-Cell, T-Cell dan sel pembunuh penyakit alami tubuh. Jika kinerja mereka dalam performa maksimal, tubuh pun lebih cepat sembuh jika tiba-tiba sakit.

11. Mencegah Dementia. Pengurangan kemampuan mengingat di penghujung usia adalah hal lumrah. Mereka yang berada di usia 40an pun mulai terancam dementia karena pola hidup yang tidak sehat. Berjalan kaki rutin dapat membantu meningkatkan sirkulasi oksigen ke otak dan otomatis membuat otak jauh lebih fit. Dengan begini, dementia pun bisa dihindari.

12. Menambah Kapasitas Paru-paru. Berjalan membantu paru-paru beraktivitas dengan maksimal. Latihan seperti ini membantu paru-paru kita memiliki kapasitas yang lebih besar. Kapasitas paru-paru yang besar membuat kita jauh lebih fit dari mereka yang hanya berdiam diri di kursi sepanjang hari.

13. Mencegah Penuaan. Siapa yang mau cepat tua. Berdasarkan penelitian terhadap 17 ribu mahasiswa Harvard, mereka yang berjalan setidaknya 30 menit sehari tercatat memiliki hidup yang lebih sehat dan stamina yang jauh lebih baik dibandingkan dengan rekan mereka yang hanya berdiam diri. Berjalan kaki mengaktifkan enzim yang mempertahankan struktur DNA, yang sangat penting dalam proses penuaan.

14. Membantu memproduksi Vitamin D. Berjalan kaki di pagi hari dipercaya membantu menyerap vitamin D dari sinar matahari. Vitamin D sangat dibutuhkan untuk mempertahankan struktur tulang, mencegah kanker, melawan osteoporosis dan melawan diabetes tipe 1. Jadi penting untuk berjalan kaki setidaknya 10-15 menit di pagi hari untuk mendapatkan keuntungan dari vitamin D.

15. Mengurangi Stres. Berjalan kaki bisa meningkatkan sirkulasi oksigen dan membantu sel dalam tubuh memperbaiki diri. Ini membantu mengurangi stres, yang distimulasi dari menumpuknya hormon stres akibat minimnya gerakan tubuh. Berjalan kaki juga membantu sistem pernapasan yang juga sangat baik untuk mengurangi ketegangan di dalam tubuh.

Baca juga : Cari Dana Kampanye, Trump Jualan Sedotan

16. Memeperbaiki  Mood. Banyak penelitian yang mengatakan olah tubuh membantu mengurangi depresi. Berjalan kaki adalah kegiatan ringan yang disarankan untuk membantu memperbaiki suasana hati. Jadi, kalau merasa sedih, coba berjalan santai untuk menghirup udara segar.

17. Meningkatkan Memori. Peneliti Jepang menemukan bahwa berjalan kaki membantu meningkatkan ingatan bagi pasien berusia lanjut. Latihan tubuh membantu meningkatkan ukuran hipocampus, yang menciut karena kebiasaan hidup yang minim gerakan tubuh. Dengan meningkatnya ukuran hipocampus di otak, masalah memori pun teratasi. Jadi, coba jalan kaki agar tidak mudah pikun.

18. Meningkatkan Produktivitas. Rutin berjalan kaki jelas membuat kita lebih enerjik dan penuh stamina. Ini jelas meningkatkan produktivitas. Baik di sekolah, kantor maupun memori, berjalan terbukti ampuh menjadi stimulan positif bagi tubuh.

19. Meningkatkan Kreativitas Berjalan kaki juga meningkatkan kreativitas. Berjalan bisa membantu menenangkan saraf dan menenangkan otak. Saat berjalan, Anda tidak merasakan tekanan mengenai tenggat waktu tugas atau janji yang harus Anda penuhi. Dengan begitu, berjalan membantu otak berpikir tenang dan jernih. Jadi, jika punya masalah, cobalah jalan kaki. Siapa tahu dapat jalan keluar.

20. Membangun Hubungan Sosial. Siapa sangka berjalan kaki bisa membangun persahabatan. Setiap berjalan kaki, kita pasti akan bertemu pejalan kaki lain. Dan kadang kita menjadi teman atau hanya sekadar bertegur sapa. Aktivitas sosial sesederhana ini membantu kita menjadi lebih positif dan lebih bersahabat.

Jadi, tunggu apa lagi. Berjalan kaki juga tidak membutuhkan perlengkapan mahal dan ribet. Siapkan saja alas kaki yang nyaman, waktu yang pas serta daftar lagu yang akan diputar selagi berjalan untuk menemani dan mulailah dari sekarang. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.