Gaet Asosasi Game Indonesia, IGFX 2023 Kembali Digelar Di Bali

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) kembali menggelar Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) berskala internasional.

Puncak event ini dijadwalkan diresmikan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi atau Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Hotel The Stones, Kuta, Bali, Jumat (13/10).

Gelaran puncak event ini juga diisi dengan IGDX Conference. Kegiatan lain yang ikut meramaikan puncak event ini berupa seminar sehari.

Seminar ini menghadirkan para pembicara dari unsur Pemerintah, tokoh-tokoh penting dalam bisnis game, investor dan industri terkait.

Hadir dalam seminar ini CEO Gambir Studio Shafiq Huseiin, yang menjadi moderator dalam salah satu sesi diskusi kemudian dilanjutkan dengan konferensi pers.

Baca juga : Media Asing Soroti Keinginan Erick Ajukan Indonesia Sebagai Host Piala Dunia

Gambir Studio sebagai partisipan telah meluncurkan 12 judul gim mobile dengan unsur budaya lokal, seperti Selera Nusantara dan TTS Lontong.

Selain gim F2P, Gambir Studio juga mengembangkan gim bergenre action-adventure roguelite berjudul Knight vs Giant: The Broken Excalibur untuk PC dan konsol.

Gelaran IGDX Business digelar pada Rabu dan Kamis (11-12 Oktober 2023), yang menghubungkan para pengembang game lokal dengan para pebisnis profesional yang berpengalaman di industri game.

Perlu diketahui, IGDX merupakan acara tahunan terbesar untuk pelaku industri game yang didedikasikan untuk meningkatkan keahlian teknis dan kemampuan bisnis para pengembang game di Indonesia.

Tahun 2023 adalah tahun keempat kolaborasi antara Kemkominfo dan AGI dalam menyelenggarakan IGDX.

Baca juga : Teten Apresiasi MoU Korea Dan Indonesia Dukung Industri Kendaraan Listrik Dalam Negeri

IGDX 2023 diikuti lebih dari 500 peserta dari berbagai penerbit atau publisher game level global. Di antaranya Google Play, Xbox, Plug in Digital, hingga Keppler yang berpartisipasi aktif.

Gelaran IGDX 2023 ini bertujuan untuk memperbesar potensi dan peningkatan bisnis dari rumah produksi pengembang gim lokal.

Acara ini sekaligus mempertemukan pemangku kepentingan utama dari industri game, baik di tingkat nasional maupun global, mulai dari pengembang game yang saling berbagi pengetahuan dan wawasan, maupun penerbit game yang mengeksplorasi peluang kerja sama bisnis.

Ketua Umum AGI, Cipto Adiguno mengapresiasi event IGDX 2023 ini berlangsung melebihi ekspektasi.

“Belajar dan meningkatkan kualitas dari pengalaman tahun lalu, IGDX 2023 dilaksanakan dengan perencanaan dan komunikasi, dukungan pemerintah yang lebih efektif, dan lebih banyaknya keikutsertaan dari para pelaku industri internasional," ujar Cipto dalam keterangannya, Kamis (12/10).

Baca juga : 18 Pemenang IdenTIK 2023 Siap Ramaikan ASEAN Digital Award 2024 Di Thailand

Salah seorang partisipan dari Gambir Studio Rakaputra mengaku senang mengikuti event ini. Karena dirinya bisa bertemu dengan para pelaku industri game lainnya, baik dari pihak developer, publisher, pemerintah, maupun media.

"Semoga acara ini berbuah hasil yang baik untuk semua pihak dan bisa terus diadakan untuk tahun-tahun mendatang," tutur Rakaputra. IGDX 2023 mencakup berbagai rangkaian kegiatan.

Salah satunya, IGDX Academy, yang mempertemukan para pengembang game Indonesia dengan para mentor, baik dari lokal maupun internasional.

Selain itu ada event IGDX Career, yang menghubungkan talenta-talenta terbaik dari industri game lokal dengan perusahaan-perusahaan terkemuka.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.