5 Tips Tuberkulosis Dan Puasa

RM.id  Rakyat Merdeka - Saya sedang mengikuti pertemuan tuberkulosis (TB) di Manila di bulan Ramadan kali ini. Waktu check in ke hotel saya sudah minta "early breakfast", dan ternyata mereka setujui dan menawarkan beberapa opsi sarapan nasi yang diantar ke kamar pukul 4 pagi, dan selama ini berjalan baik. 

Saya pernah punya pengalaman lain puasa di Jenewa, dan hotel memberikan "early breakfast" pada pukul 10 malam sebelumnya, mereka di Eropa tidak mau bangun jam 4 pagi kayaknya.

Hotel saya di Roxas boulevard, jalan terkenal di tepi Marina Bay, daerah dengan pemandangan indah, tidak terlalu jauh dari kantor WHO dan taman Luneta yang ada patung Jose Rizal dll. Yang menarik, ternyata di dekat hotel juga ada masjid, sayang saya tidak sempat salat tarawih di sana.

Baca juga : Lonjakan Produk IoT dalam Era Smart Home Berkembang Pesat

Pada diskusi di pertemuan TB regional Asia ini saya sampaikan juga tentang TB dan puasa. Untuk masyarakat kita, saya ada 5 tips berpuasa sehat untuk pasien TB.

Pertama, yang paling utama, obat TB harus tetap dimakan, dan tentu dapat dimakan di malam hari sebelum tidur. Ingat, jangan sampai obat TB terputus karena akan ada dua akibatnya, 1) penyakitnya tidak akan sembuh, 2) mungkin dapat terjadi resistensi dan bahkan mungkin multi drug resistensi (MDR).

Kedua, tentu saja asupan nutrisi bergizi harus tetap dijaga baik. Ini bagus daya tahan tubuh untuk TB dan juga utk kesehatan secara umun, jadi jagalah menu bergizi untuk buka puasa dan juga sahur, serta kalau ada makanan lain sesudah tarawih misalnya. 

Baca juga : Ini Saran Prof Tjandra Dalam Penanganan Tuberkulosis di Banten

Ketiga, minum juga harus cukup, anjuran 8 gelas sejak buka sampai sahur baik utk kesehatan kita, termasuk juga untuk pasien TB. Apalagi kalau ada keluhan batuk maka banyak minum air ini akan sangat membantu.

Keempat, apabila ada keluhan tertentu sehubungan dengan penyakit TB nya maka segera berkonsultasi pada petugas kesehatan.

Kelima, kita semua tahu bahwa bulan Ramadhan penuh berkah. Jadi tentu bagus sekali kalau kita melakukan ibadah dengan baik dan tulus dan memohon kesehatan kepada Allah SWT, dan untuk pasien TB agar mendapat kesembuhan dengan baik.

Baca juga : Jakarta Mau Jadi Kota Global, Prof. Tjandra Titip Pesan Ini

Prof Tjandra Yoga Aditama

Penulis adalah Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, Senior Project Leader AIDP Stop TB Partnership Indonesia

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.