Dark/Light Mode

Catatan Prof Tjandra Yoga Aditama

Lima Langkah Kesiapan Menghadapi Pandemi Berikutnya

Senin, 13 November 2023 11:15 WIB
Prof Tjandra Yoga Aditama. (Foto: Ist)
Prof Tjandra Yoga Aditama. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pada 13 November 2023 ini saya menyampaikan plenary lecture pada pertemuan internasional Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi, yaitu "Jambi Medicine and Health Science International Conference (JAMHESIC)". Pada acara ini pembicara juga datang dari Inggris, Belanda, Australia, Thailand dan Malaysia.

Saya menyampaikan tentang kemungkinan Pandemi berikutnya, yang kita tahu pasti akan datang hanya kita tidak tahu kapan akan terjadi dan penyakit apa yang akan memicunya. Dari berbagai analisa ilmiah maka setidaknya ada beberapa kemungkinan penyakit pandemi mendatang, mulai dari influenza, penyakit akibat virus korona, berbagai penyakit zoonosis dan juga disease "X".

Saya sampaikan bahwa setidaknya ada lima hal yang kita perlu persiapkan dalam menghadapi kemungkinan pandemi mendatang, kapanpun akan datangnya. Pertama, memperkuat kerjasama global dalam pengendalian penyakit menular, dan dalam hal ini kita amat berharap terwujudnya "Pandemic Accord" yang sedang disusun oleh WHO dan semua negara di dunia.

Baca juga : Pedoman Terbaru Pengobatan Covid-19

Kedua adalah penggalakan kegiatan nyata di lapangan, khususnya dalam bentuk surveilan yang lengkap dan menyeluruh, pencegahan dan penemuan kasus serta penanganannya di lapangan dan di fasilitas pelayanan kesehatan.

Ketiga, meningkatkan terus penelitian dan pengembangan di bidang ilmu kesehatan dan kedokteran, termasuk penemuan obat antibiotika dan anti virus serta vaksin yang spesifik untuk penyakit penyebab pandemik. Tantangannya tentu bahwa kita belum tapi pasti apa penyakit itu.

Keempat, yang juga amat penting adalah kesiapan sumber daya manusia kesehatan. Saya selalu sampaikan bahwa selain melakukan kesalahan sehari-hari maka juga harus secara rutin melakukan kegiatan antisipasi pandemi, katakanlah semacam "latihan pandemi-pandemian" secara rutin.

Baca juga : Pertamina Hulu Kaltim Kembangkan Kampung Kopi Luwak

Kelima, pentingnya pendekatan "One Health" dalam kesiapan kita, di Indonesia dan dunia, dalam kesiapan menghadapi kemungkinan pandemi berikutnya. "One Health" adalah pendekatan "Satu Kesehatan" antara kesehatan manusia, kesehatan hewan (dan juga tanaman) serta kesehatan lingkungan.

Semoga pertemuan internasional di Jambi hari ini dapat memberi peran pentingnya dalam kesiapan kita menghadapi kemungkinan pandemi sesudah Covid-19, dan kegiatan ini juga sejalan dengan Hari Kesehatan Nasional 12 November 2023.

Prof Tjandra Yoga Aditama

Baca juga : Masih Ranking 2 Kasus TB Terbanyak Dunia, Indonesia Perlu Kerja Keras

Penulis adalah Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI/Guru Besar FKUI, Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Mantan Dirjen Pengendalian Penyakit serta Mantan Kabalitbangke.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.