Dark/Light Mode

Jangan Asal Pilih Dan Olah Ikan Asin, Perhatikan Dampak Kesehatannya

Sabtu, 5 Oktober 2024 16:40 WIB
Ikan asin di pasar tradisional. (Foto: RRI)
Ikan asin di pasar tradisional. (Foto: RRI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikan asin merupakan salah satu lauk yang diminati masyarakat, karena cita rasanya yang khas. Cukup untuk membangkitkan selera makan, apalagi disantap dengan sambal favorit. Murah, meriah, enak.

Tapi, penikmat ikan asin harus hati-hati, jika tak ingin terkena dampak kesehatan. Sebab, ikan asin yang banyak dijual di pasar tradisional, berisiko mengandung formalin.

Melansir Gizi Nusantara, formalin sering digunakan pedagang nakal untuk memperpanjang masa simpan ikan asin. Senyawa kimia ini berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan iritasi, mual, muntah, dan meningkatkan risiko kanker jika digunakan dalam jangka panjang.

Memilih Ikan Asin

Berikut tips memilih ikan asin yang aman, seperti disampaikan Gizi Nusantara melalui akun Instagramnya:

Baca juga : Dukung Andra Soni Pimpin Banten, Buruh Yakin Bisa Perbaiki Kesejahteraan

1. Cermati Bau Ikan. Pilih ikan yang berbau khas ikan kering, bukan bau tajam seperti bahan kimia.

2. Periksa Tekstur. Ikan yang terlalu keras atau kenyal bisa jadi mengandung formalin. Pilih ikan dengan tekstur yang lebih natural.

3. Perhatikan Warna Ikan. Hindari ikan yang berwarna sangat putih atau terlalu cerah. Pilih yang warnanya lebih alami.

4. Beli dari Pedagang Terpercaya. Selalu beli ikan asin dari sumber yang terpercaya dan dikenal menjual produk aman. Hindari membeli ikan asin yang dijual dengan harga jauh lebih murah dari pasaran.

Mengolah Ikan Asin

Baca juga : Komunitas Bank Sampah Minta Perhatian Pemerintah

Selain membagikan tips memilih ikan asin, Gizi Nusantara juga merinci cara mengolah ikan asin agar aman dikonsumsi. Berikut rinciannya:

1. Rendam dalam air bersih. Rendam ikan asin dalam air bersih selama beberapa jam sebelum dimasak. Gantilah air rendaman beberapa kali, untuk membantu menghilangkan sisa-sisa formalin atau bahan kimia lainnya.

2. Gunakan Air Garam. Merendam ikan asin dalam air garam juga bisa membantu menurunkan kadar formalin. Garam akan menarik keluar sebagian formalin dari ikan.

3. Rebus sebelum digoreng. Merebus ikan asin dalam air mendidih selama beberapa menit sebelum digoreng atau dimasak lebih lanjut, bisa membantu mengurangi kadar formalin yang tersisa.

4. Jemur di Bawah Sinar Matahari. Jika memungkinkan, jemur kembali ikan asin di bawah sinar matahari. Proses ini bisa membantu menguapkan bahan kimia yang tersisa.

Baca juga : Prabowo Nyatakan Siap Mati Demi Membela Rakyat

 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.